Satuan Tugas Penanggulangan Banjir Kalimantan Barat saat ini sudah menerima 10.000 paket sembako untuk daerah-daerah yang terdampak banjir.
"Kalau dalam bentuk paket sudah ada sekitar 10 ribu paket sembako dari provinsi dan 25 ribu paket dari Presiden," ujar Ketua Satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Banjir Kalbar, Heronimus Hero saat dihubungi di Sintang, Kalbar, Kamis.
Selain itu, Hero mengatakan ada juga bantuan untuk dapur umum seperti beras, gula, sarden, susu, mi instan, telur dan lain-lain dengan nilai nominal sekitar Rp10 miliar.
Baca juga: Gubernur Kalbar sebut hanya perintah presiden yang bisa hentikan PETI
Menurutnya, bantuan tersebut sudah disalurkan daerah-daerah yang terdampak banjir, seperti Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.
"Itu semua sudah disalurkan kelima kabupaten terdampak di Kalbar," katanya.
Untuk penanganan banjir di daerah tersebut Hero mengatakan sudah berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
"Para bupati sudah menetapkan status darurat bencana perangkat daerah terkait sudah melakukan banyak penanganan bekerja sama dengan TNI / Polri dan cadangan pangan pemerintah daerah juga sudah dimanfaatkan kalau kurang akan dibantu provinsi," jelasnya.
Baca juga: Telkom gerak cepat perbaiki infrastruktur alat telekomunikasi
Menurut Hero, melihat kondisi sekarang ini sebagian besar banjir di daerah tersebut sudah mulai surut sehingga penanganan banjir sudah menjadi prioritas.
"Namun kita tetap harus waspada karena iklim masih diprediksi hujan sampai Desember 2021. Terkait kendala tidak ada karena secara umum sudah lancar. Hanya beberapa lokasi perlu didukung sarana transportasi air untuk mengangkut bantuan sampai ke masyarakat terdampak," kata dia.
Baca juga: BPBD sebut 43.007 jiwa di Kapuas Hulu terdampak banjir
Baca juga: BPBD Kapuas Hulu sebut tinggi banjir di Selimbau dan Batang Lupar meningkat
Baca juga: PT BHA salurkan seribu paket sembako untuk korban banjir di enam Desa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kalau dalam bentuk paket sudah ada sekitar 10 ribu paket sembako dari provinsi dan 25 ribu paket dari Presiden," ujar Ketua Satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Banjir Kalbar, Heronimus Hero saat dihubungi di Sintang, Kalbar, Kamis.
Selain itu, Hero mengatakan ada juga bantuan untuk dapur umum seperti beras, gula, sarden, susu, mi instan, telur dan lain-lain dengan nilai nominal sekitar Rp10 miliar.
Baca juga: Gubernur Kalbar sebut hanya perintah presiden yang bisa hentikan PETI
Menurutnya, bantuan tersebut sudah disalurkan daerah-daerah yang terdampak banjir, seperti Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.
"Itu semua sudah disalurkan kelima kabupaten terdampak di Kalbar," katanya.
Untuk penanganan banjir di daerah tersebut Hero mengatakan sudah berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
"Para bupati sudah menetapkan status darurat bencana perangkat daerah terkait sudah melakukan banyak penanganan bekerja sama dengan TNI / Polri dan cadangan pangan pemerintah daerah juga sudah dimanfaatkan kalau kurang akan dibantu provinsi," jelasnya.
Baca juga: Telkom gerak cepat perbaiki infrastruktur alat telekomunikasi
Menurut Hero, melihat kondisi sekarang ini sebagian besar banjir di daerah tersebut sudah mulai surut sehingga penanganan banjir sudah menjadi prioritas.
"Namun kita tetap harus waspada karena iklim masih diprediksi hujan sampai Desember 2021. Terkait kendala tidak ada karena secara umum sudah lancar. Hanya beberapa lokasi perlu didukung sarana transportasi air untuk mengangkut bantuan sampai ke masyarakat terdampak," kata dia.
Baca juga: BPBD sebut 43.007 jiwa di Kapuas Hulu terdampak banjir
Baca juga: BPBD Kapuas Hulu sebut tinggi banjir di Selimbau dan Batang Lupar meningkat
Baca juga: PT BHA salurkan seribu paket sembako untuk korban banjir di enam Desa
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021