Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengharapkan kehadiran Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KKPI) Kabupaten Landak dapat memberikan dampak positif bagi perpolitikan perempuan di kabupaten itu.
"Saya berharap dengan adanya DPC KKPI Kabupaten Landak dapat memberikan semangat bagi perempuan-perempuan Kabupaten Landak untuk terjun ke dunia politk sehingga pada pemilu 2024 semoga akan bertambah juga anggota DPRD dari perempuan," kata Karolin di Ngabang, Jumat.
Bupati Karolin juga mengatakan dengan banyaknya perempuan masuk di dunia politik dan menjadi anggota dewan, maka diharapkan dapat mengambil keputusan terkait isu perempuan dan anak.
"Melalui KKPI ini diharapkan mereka mengetahui dinamika politik, dan yang terpenting saya berharap keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan terkait isu perempuan dan anak seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pelecahan seksual, ketimpangan sosial maupun permasalahan lainnya bisa memberikan manfaat bagi masyarkat," tuturnya.
Lebih lanjut Bupati Landak juga mengatakan bahwa isu stunting di Kabupaten Landak yang masih sangat tinggi ini juga bisa menjadi salah satu isu yang harus diselesaikan bersama-sama temasuk KPPI.
Selain itu, masih tingginya stunting di Kabupaten Landak juga menjadi tantangan kita bersama termasuk KPPI agar dapat memberikan solusi dan masukan kepada pemerintah.
"Untuk saat ini di pemerintahan ada beberapa perempuan yang sudah menduduki jabatan strategis seperti Camat maupun Kepala Bidang, namun untuk kepada dinas masih belum ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saya berharap dengan adanya DPC KKPI Kabupaten Landak dapat memberikan semangat bagi perempuan-perempuan Kabupaten Landak untuk terjun ke dunia politk sehingga pada pemilu 2024 semoga akan bertambah juga anggota DPRD dari perempuan," kata Karolin di Ngabang, Jumat.
Bupati Karolin juga mengatakan dengan banyaknya perempuan masuk di dunia politik dan menjadi anggota dewan, maka diharapkan dapat mengambil keputusan terkait isu perempuan dan anak.
"Melalui KKPI ini diharapkan mereka mengetahui dinamika politik, dan yang terpenting saya berharap keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan terkait isu perempuan dan anak seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pelecahan seksual, ketimpangan sosial maupun permasalahan lainnya bisa memberikan manfaat bagi masyarkat," tuturnya.
Lebih lanjut Bupati Landak juga mengatakan bahwa isu stunting di Kabupaten Landak yang masih sangat tinggi ini juga bisa menjadi salah satu isu yang harus diselesaikan bersama-sama temasuk KPPI.
Selain itu, masih tingginya stunting di Kabupaten Landak juga menjadi tantangan kita bersama termasuk KPPI agar dapat memberikan solusi dan masukan kepada pemerintah.
"Untuk saat ini di pemerintahan ada beberapa perempuan yang sudah menduduki jabatan strategis seperti Camat maupun Kepala Bidang, namun untuk kepada dinas masih belum ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021