Sebanyak 217 rumah warga di Desa Bencah, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, rusak sedang hingga berat akibat diterjang angin puting beliung, sebagai dampak fenomena La Nina.
"Hari ini, kami mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu warga korban angin puting beliung," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Baca juga: Enam remaja tertimpa rumah walet di Sungai Gantang, dua meninggal
Baca juga: BMKG Supadio perkirakan potensi angin kencang dan banjir rob terjadi hingga 11 Desember
Ia mengatakan hujan lebat disertai angin kencang telah merusak bagian atas rumah warga, bahkan ada rumah yang roboh diterjang angin puting beliung. "Saat ini TRC sudah ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan berupa terpal, supaya barang-barang berharga milik warga tidak rusak jika turun hujan," ujarnya.
Menurut dia angin puting beliung ini tidak hanya terjadi di Desa Bencah Bangka Selatan, tetapi juga menerjang satu rumah warga di Belitung Timur.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD daerah setempat dan seluruh BPBD diimbau untuk terus berjaga-jaga melihat kondisi cuaca saat ini hujan disertai petir dan angin kencang ini," katanya.
Baca juga: Angin kencang landa Pelapis, sejumlah rumah rusak
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memangkas pohon-pohon besar yang berada di halaman atau lingkungan rumahnya.
"Potensi pohon tumbang selama cuaca hujan disertai angin kencang ini cukup tinggi. Untuk itu, diharapkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak beraktivitas di saat hujan lebat turun," katanya.
Baca juga: Angin kencang terjadi di Semitau Kapuas Hulu saat banjir masih melanda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hari ini, kami mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu warga korban angin puting beliung," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Baca juga: Enam remaja tertimpa rumah walet di Sungai Gantang, dua meninggal
Baca juga: BMKG Supadio perkirakan potensi angin kencang dan banjir rob terjadi hingga 11 Desember
Ia mengatakan hujan lebat disertai angin kencang telah merusak bagian atas rumah warga, bahkan ada rumah yang roboh diterjang angin puting beliung. "Saat ini TRC sudah ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan berupa terpal, supaya barang-barang berharga milik warga tidak rusak jika turun hujan," ujarnya.
Menurut dia angin puting beliung ini tidak hanya terjadi di Desa Bencah Bangka Selatan, tetapi juga menerjang satu rumah warga di Belitung Timur.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD daerah setempat dan seluruh BPBD diimbau untuk terus berjaga-jaga melihat kondisi cuaca saat ini hujan disertai petir dan angin kencang ini," katanya.
Baca juga: Angin kencang landa Pelapis, sejumlah rumah rusak
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memangkas pohon-pohon besar yang berada di halaman atau lingkungan rumahnya.
"Potensi pohon tumbang selama cuaca hujan disertai angin kencang ini cukup tinggi. Untuk itu, diharapkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak beraktivitas di saat hujan lebat turun," katanya.
Baca juga: Angin kencang terjadi di Semitau Kapuas Hulu saat banjir masih melanda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021