Majelis Wilayah (MW) KAHMI Kalimantan Barat akan menggelar Musyawarah Wilayah ke VIII pada tanggal 11 - 12 Desember 2021 di Kabupaten Kubu Raya.
"KAHMI Kabupaten Kubu Raya dipercaya sebagai tuan rumah. Dan kami sudah siap, baik secara konsep dan teknis telah dipersiapkan secara matang," kata Ketua MD KAHMI Kabupaten Kubu Raya, Rasiam di Kubu Raya, Rabu.
Ia menjelaskan, dalam Muswil KAHMI tersebut salah satu agendanya adalah pemilihan pengurus periode 2021 - 2026. Saat ini, Ketua Umum MW KAHMI Kalbar adalah Muhammad Yusuf. Bentuk kepemimpinan di pengurus mendatang, ada dua opsi yakni presidensial atau presidium yang akan dibahas dan ditetapkan di muswil tersebut.
Ia menambahkan, terkait kepemimpinan di tubuh MW KAHMI Kalbar ke depan, MD KAHMI Kabupaten Kubu Raya tetap konsisten pada isu moderasi dan modernisasi.
"Moderasi sebuah kata yang selalu digaungkan oleh Cak Nur (Nurcholis Majid). Secara eksplisit Cak Nur menawarkan konsep Islam inklusif dan Islam humanis pada masyarakat dunia," kata dia.
Baca juga: KAHMI Kubu Raya rumuskan gagasan fundamental pembangunan
Cak Nur, lanjut dia, juga menawarkan Islam progresif dan Islam modernis. "Untuk itu, Moderasi dan Modernisasi sangat tepat untuk diusung ke permukaan agar tidak lapuk dimakan jaman," ujar dia.
Menurut Rasiam, kondisi itu seirama dengan tema yang diangkat panitia yaitu "Meneguhkan Peran Strategis KAHMI, Merawat Bangsa untuk Indonesia Sejahtera".
"Kemajemukan Indonesia harus dijawab dengan cara moderasi di berbagai aspek. Pada aspek yang lain, warga KAHMI harus merawat bangsa dengan pendekatan modernisasi, karena saat ini dunia telah berubah," katanya menegaskan.
Untuk itu, kontribusi KAHMI untuk Indonesia tetap ada dan senantiasa ada dengan moderasi dan modernisasi itu. "KAHMI untuk Indonesia," demikian Rasiam.
Baca juga: KAHMI Kalbar gelar vaksinasi massal pada Rabu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"KAHMI Kabupaten Kubu Raya dipercaya sebagai tuan rumah. Dan kami sudah siap, baik secara konsep dan teknis telah dipersiapkan secara matang," kata Ketua MD KAHMI Kabupaten Kubu Raya, Rasiam di Kubu Raya, Rabu.
Ia menjelaskan, dalam Muswil KAHMI tersebut salah satu agendanya adalah pemilihan pengurus periode 2021 - 2026. Saat ini, Ketua Umum MW KAHMI Kalbar adalah Muhammad Yusuf. Bentuk kepemimpinan di pengurus mendatang, ada dua opsi yakni presidensial atau presidium yang akan dibahas dan ditetapkan di muswil tersebut.
Ia menambahkan, terkait kepemimpinan di tubuh MW KAHMI Kalbar ke depan, MD KAHMI Kabupaten Kubu Raya tetap konsisten pada isu moderasi dan modernisasi.
"Moderasi sebuah kata yang selalu digaungkan oleh Cak Nur (Nurcholis Majid). Secara eksplisit Cak Nur menawarkan konsep Islam inklusif dan Islam humanis pada masyarakat dunia," kata dia.
Baca juga: KAHMI Kubu Raya rumuskan gagasan fundamental pembangunan
Cak Nur, lanjut dia, juga menawarkan Islam progresif dan Islam modernis. "Untuk itu, Moderasi dan Modernisasi sangat tepat untuk diusung ke permukaan agar tidak lapuk dimakan jaman," ujar dia.
Menurut Rasiam, kondisi itu seirama dengan tema yang diangkat panitia yaitu "Meneguhkan Peran Strategis KAHMI, Merawat Bangsa untuk Indonesia Sejahtera".
"Kemajemukan Indonesia harus dijawab dengan cara moderasi di berbagai aspek. Pada aspek yang lain, warga KAHMI harus merawat bangsa dengan pendekatan modernisasi, karena saat ini dunia telah berubah," katanya menegaskan.
Untuk itu, kontribusi KAHMI untuk Indonesia tetap ada dan senantiasa ada dengan moderasi dan modernisasi itu. "KAHMI untuk Indonesia," demikian Rasiam.
Baca juga: KAHMI Kalbar gelar vaksinasi massal pada Rabu
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021