Bupati Mempawah, Erlina Ria Norsan minta para Camat di Mempawah untuk mengingatkan para Kepala Desa (Kades) dalam program kerja di desa masing-masing untuk lebih mempriotaskan percepatan penangan stunting.

"Saya mengapresiasi semangat kuat para Camat dan para Kades dalam melakukan vaksinasi dan penanganan COVID-19. Tapi juga jangan dilengahkan untuk penanganan stunting (kekerdilan). Jadi saya imbau kepada Camat di 9 kecamatan, tolong berikan pengarahan kepada Kades untuk memprioritaskan penaganan stunting," kata Bupati Mempawah, Erlina, Rabu.

Baca juga: Karolin ajak semua pihak kerja sama atasi Stunting

Bupati mengatakan, untuk penanganan stunting itu di setiap desa perlu membentuk Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Sedangkan untuk anggarannya bisa mengunakan dana desa, dan hal itu sudah diatur di Kementerian Desa terkait pengunaan anggaran dana desa. Dana itu bisa digunakan untuk penanganan penurunan angka stunting di 60 desa di Mempawah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Erlina juga mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) II Pontianak bersama BKKBN yang telah melounching  pencanangan Dashat di Kampung KB di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit, yang dihadiri langsung oleh Plt Deputi Dalduk BKKBN, Dwi Listyiawardani. Ia berharap pencanangan Dashat itu akan terus berlanjut di desa-desa lain di Mempawah.

"Pencanangan ini momentum kita untuk menekan angka stunting seminimal mungkin. Kita berharap mudah-mudahan Manggala Karya Kencana yang diraih Kabupaten Mempawah juga menjadi penanganan penurunan stunting di Mempawah juga sukses kita lakukan. Dan Kabupaten Mempawah patut berbangga hanya empat kepala daerah se Indonesia yang mendapat penghargaan  Manggala Karya Kencana, termasuk kita dari Mempawah," tutur Erlina.

Baca juga: Penanganan stunting di Kabupaten Landak melalui data terkini puskesmas

Kepada pihak-pihak lain seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Mempawah, Erlina juga meminta untuk dapat bersama-sama percepatan  penanganan penurunan stunting. Seperti halnya yang dilakukan PT Palindo (Persero) Regional II Pontianak melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam mendukung pembentukan Dashat di Desa Bukit Batu.

"Untuk percepatan penanganan stunting itu juga, Pemerintah Kabupaten Mempawah sudah membentuk 232 Tim Pendamping Keluarga (TPK). Mereka-mereka itu terdiri dari bidan, perawat  tenaga gizi, kader PKK di tingkat desa serta kader KB. Jadi saya meminta kepada TPK untuk dapat melakukan pendampingan kepada calon pengantin dan melakukan penelusuran pada bayi dan Balita potensi stunting. Mudah-mudah dengan kebersamaan semua pihak stanting di Mempawah dapat ditangani dengan baik," tutupnya.

Baca juga: Tiga kabupaten terbaik terima penghargaan dari Wagub Kalbar
 

Pewarta: Slamet

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021