Tim gabungan Basarnas bersama petugas BPBD dan warga melakukan pencarian seorang balita kembar umur empat tahun Delfa Azmi yang tenggelam terseret arus sungai di Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

"Iya kejadiannya tadi pukul 17.50 Wita dan saat ini sedang dilakukan proses pencarian bersama tim SAR," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Tony Satria Wibawa di Selong, Senin.

Baca juga: Tim SAR gelar pencarian terhadap bocah 10 tahun hanyut di sungai

Berdasarkan informasi dari masyarakat peristiwa naas yang menimpa korban bersama saudara kembarnya Dalfi (4) bermula ketika sedang bermain di rumah neneknya dan keduanya berjalan melintasi jembatan kayu.

Kemudian selang beberapa menit nenek korban melihat adik korban duduk sendirian, sehingga langsung menanyakan kepada adik korban dimana kakaknya.

"Adik korban menjawab kalau kakaknya terjatuh dan hanyut terseret arus kali Tibu Bele yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Bendungan Pandandure," katanya.

Baca juga: 12 rumah hanyut dan 85 terendam banjir bandang di Sukabumi

Kemudian nenek korban langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil melakukan pencarian terhadap korban, namun belum berhasil ditemukan.

"Korban belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok pagi, karena saat ini telah terlalu malam," katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan adanya anak umur empat tahun terjatuh dan hanyut terseret arus sungai tersebut.

"Tim SAR gabungan dibantu warga saat ini sedang terus berusaha melakukan pencarian terhadap korban. Semoga korban segera ditemukan," katanya.

Baca juga: 10 hanyut, 213 rumah tertimbun pasir dan lumpur akibat banjir bandang
 

Pewarta: Akhyar Rosidi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021