Gubernur Kalimantan Barat Sutarmijdi bersama Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto dan Sekda Kubu Raya Yusran Anizam meresmikan pembangunan 19 titik jalan di Kubu Raya yang dibangun melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2021.
"Untuk hari ini kita resmikan secara simbolis jalan di Dusun Mega Jaya, Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya yang dibangun melalui program TMMD. Untuk keseluruhan ada 19 titik jalan di Kubu Raya yang dibangun dari dana APBD Kalbar dan dikerjakan oleh TNI," kata Sutarmijdi di Sungai Ambawang, Kamis.
Baca juga: Pembangunan TMMD itu bagaikan malaikat wujudkan sarana jalan di Parit Abak
Sutarmidji menjelaskan, pembangunan 19 titik jalan di Kubu Raya ini dikerjakan oleh Kodam yang melibatkan masyarakat setempat dengan tujuan agar masyarakat bisa memelihara jalan ini dan perekonomian meningkat.
"Mudah-mudahan ke depan kita bisa teruskan kerja sama ini, agar program kita bisa lebih cepat terealisasi. Kita juga akan terus melakukan kerja sama dengan Kodam untuk mempercepat capaian desa mandiri di Kalbar," tuturnya.
Menurut Sutarmidji apa yang dibangun oleh Kodam XII Tanjungpura melalui program TMMD, kualitas jalannya sangat bagus, apa lagi menggunakan readymix.
Selama ini, katanya,Kodam XII Tanjungpura bersama Polda Kalbar juga terlibat aktif dalam percepatan pembentukan desa mandiri. Selama tiga tahun Sutarmidji menjabat sebagai Gubernur, Kalbar telah berhasil membuat 385 desa mandiri, padahal dulu hanya ada satu
"Bayangkan dari satu ke 385 itu bukan pekerjaan yang gampang, jadi ini kolaborasi dengan Kodam, polisi dan lainnya," katanya.
Baca juga: TNI AD bangun 1.200 meter jalan di Kubu Raya dalam program TMMD
Kemudian, dia mengungkapkan bahwa tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kalimantan Barat, dimana sebanyak 677 desa sangat tertinggal pada tahun 2018, menjadi 208 di 2019, sebanyak 12 desa pada 2020 dan akhirnya tidak ada desa sangat tertinggal pada tahun 2021.
"Bahkan desa tertinggal untuk Kabupaten Mempawah dan Sambas sudah tidak ada. Dan saya yakin bisa, bisa kita menghilangkan desa tertinggal sampai masa jabatan saya berakhir," katanya.
Sebagai informasi, jumlah status desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal, dan sangat tertinggal pada tahun 2021 masing-masing adalah 385, 456, 910, 280 dan 0 dari total 2.031 desa se Kalbar.
Di tempat yang sama, Sekda Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan Pemkab Kubu Raya menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalbar dan Kodam XII Tanjungpura yang sudah membantu percepatan pembangunan infrastruktur dan capaian desa mandiri di Kubu Raya.
Baca juga: Personel TMMD terpaksa "nyemplung" ke sungai melansir material
"Alhamdulillah kita dapat dukungan dari Kodam dan Pemprov Kalbar untuk mempercepat berbagai program di Kubu Raya," kata Yusran..
Tahun ini, lanjutnya, ada 19 titik pembangunan jalan di Kubu Raya dari Pemprov Kalbar melalui program TMMD dan sudah diresmikan hari ini.
"Mudah-mudahan tahun depan program ini bisa berlanjut, mengingat masih banyak jalan yang menjadi kewajiban Pemprov Kalbar di Kubu Raya yang juga belum diselesaikan," kata Yusran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk hari ini kita resmikan secara simbolis jalan di Dusun Mega Jaya, Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya yang dibangun melalui program TMMD. Untuk keseluruhan ada 19 titik jalan di Kubu Raya yang dibangun dari dana APBD Kalbar dan dikerjakan oleh TNI," kata Sutarmijdi di Sungai Ambawang, Kamis.
Baca juga: Pembangunan TMMD itu bagaikan malaikat wujudkan sarana jalan di Parit Abak
Sutarmidji menjelaskan, pembangunan 19 titik jalan di Kubu Raya ini dikerjakan oleh Kodam yang melibatkan masyarakat setempat dengan tujuan agar masyarakat bisa memelihara jalan ini dan perekonomian meningkat.
"Mudah-mudahan ke depan kita bisa teruskan kerja sama ini, agar program kita bisa lebih cepat terealisasi. Kita juga akan terus melakukan kerja sama dengan Kodam untuk mempercepat capaian desa mandiri di Kalbar," tuturnya.
Menurut Sutarmidji apa yang dibangun oleh Kodam XII Tanjungpura melalui program TMMD, kualitas jalannya sangat bagus, apa lagi menggunakan readymix.
Selama ini, katanya,Kodam XII Tanjungpura bersama Polda Kalbar juga terlibat aktif dalam percepatan pembentukan desa mandiri. Selama tiga tahun Sutarmidji menjabat sebagai Gubernur, Kalbar telah berhasil membuat 385 desa mandiri, padahal dulu hanya ada satu
"Bayangkan dari satu ke 385 itu bukan pekerjaan yang gampang, jadi ini kolaborasi dengan Kodam, polisi dan lainnya," katanya.
Baca juga: TNI AD bangun 1.200 meter jalan di Kubu Raya dalam program TMMD
Kemudian, dia mengungkapkan bahwa tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kalimantan Barat, dimana sebanyak 677 desa sangat tertinggal pada tahun 2018, menjadi 208 di 2019, sebanyak 12 desa pada 2020 dan akhirnya tidak ada desa sangat tertinggal pada tahun 2021.
"Bahkan desa tertinggal untuk Kabupaten Mempawah dan Sambas sudah tidak ada. Dan saya yakin bisa, bisa kita menghilangkan desa tertinggal sampai masa jabatan saya berakhir," katanya.
Sebagai informasi, jumlah status desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal, dan sangat tertinggal pada tahun 2021 masing-masing adalah 385, 456, 910, 280 dan 0 dari total 2.031 desa se Kalbar.
Di tempat yang sama, Sekda Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan Pemkab Kubu Raya menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalbar dan Kodam XII Tanjungpura yang sudah membantu percepatan pembangunan infrastruktur dan capaian desa mandiri di Kubu Raya.
Baca juga: Personel TMMD terpaksa "nyemplung" ke sungai melansir material
"Alhamdulillah kita dapat dukungan dari Kodam dan Pemprov Kalbar untuk mempercepat berbagai program di Kubu Raya," kata Yusran..
Tahun ini, lanjutnya, ada 19 titik pembangunan jalan di Kubu Raya dari Pemprov Kalbar melalui program TMMD dan sudah diresmikan hari ini.
"Mudah-mudahan tahun depan program ini bisa berlanjut, mengingat masih banyak jalan yang menjadi kewajiban Pemprov Kalbar di Kubu Raya yang juga belum diselesaikan," kata Yusran.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021