Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan SE MSi membuka acara launching pemberian honor pembimbing agama dan penyerahan bonus untuk kafilah Ketapang yang juara saat mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Ke XXIX di Kabupaten Sintang tahun 2021. Serta penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan BPJS Ketenagakerjaan di Pendopo Bupati Ketapang.
Wabup mengatakan bahwa berbagai tantangan dalam kehidupan beragama seiring dengan semakin derasnya arus informasi dan globalisasi. Maka peran serta pembimbing atau penyiar agama dapat jadi garda terdepan dalam meningkatkan akhlak dan sikap generasi penerus.
Baca juga: Pelepasan Kafilah Ketapang untuk mengikuti MTQ XXIX Kalbar
Ia menyampaikan juga bahwa pada 2022 Kabupaten Ketapang akan menjadi tuan rumah pada perhelatan akbar MTQ ke-XXXX tingkat Provinsi Kalbar. "Insyaallah, pada 2022 kita akan menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Kalbar. Kepada seluruh dewan hakim dan panitia akan kita upayakan dimasukkan dalam BPJS ketenagakerjaan dan ini menjadi starting point untuk beberapa kegiatan kedepan," ucapnya.
Ia berharap kepada para kafilah yang telah mengharumkan dan membawa nama baik kabupaten ketapang agar terus meningkatkan prestasi. Sehingga dapat menorehkan sejarah baru di tingkat nasional. Wabup berterima kasih dan selamat atas kesungguhan peserta, para pelatih, pembimbing. Serta pengurus LPTQ yang telah bekerja keras dalam membimbing para peserta sehingga dapat menorehkan hasil yang maksimal.
Baca juga: Pemda Ketapang beri bonus peraih prestasi MTQ XXIX Kalbar
“Kepada BPJS Ketenagakerjaan terima kasih atas kerjasamanya. Sehingga para pembimbing atau penyiar agama dapat terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan," tutur Wabup.
Ia juga berharap kepada pembimbing atau penyiar agama untuk dapat membantu pemerintah dalam menjawab berbagai tantangan dalam kehidupan beragama. "Hal ini karena tantangan kita semakin hari semakin berat, seiring dengan semakin derasnya arus informasidan globalisasi," jelas Wabup.
Baca juga: Pelepasan Kafilah Ketapang untuk mengikuti MTQ XXIX Kalbar
"Sehingga menuntut kita agar mampu membentengi umat dari segala pengaruh negatif yang ditimbulkannya. Saya berharap agar pembimbing/penyiar agama dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI, pancasila dan undang-undang dasar 1945," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Wabup mengatakan bahwa berbagai tantangan dalam kehidupan beragama seiring dengan semakin derasnya arus informasi dan globalisasi. Maka peran serta pembimbing atau penyiar agama dapat jadi garda terdepan dalam meningkatkan akhlak dan sikap generasi penerus.
Baca juga: Pelepasan Kafilah Ketapang untuk mengikuti MTQ XXIX Kalbar
Ia menyampaikan juga bahwa pada 2022 Kabupaten Ketapang akan menjadi tuan rumah pada perhelatan akbar MTQ ke-XXXX tingkat Provinsi Kalbar. "Insyaallah, pada 2022 kita akan menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Kalbar. Kepada seluruh dewan hakim dan panitia akan kita upayakan dimasukkan dalam BPJS ketenagakerjaan dan ini menjadi starting point untuk beberapa kegiatan kedepan," ucapnya.
Ia berharap kepada para kafilah yang telah mengharumkan dan membawa nama baik kabupaten ketapang agar terus meningkatkan prestasi. Sehingga dapat menorehkan sejarah baru di tingkat nasional. Wabup berterima kasih dan selamat atas kesungguhan peserta, para pelatih, pembimbing. Serta pengurus LPTQ yang telah bekerja keras dalam membimbing para peserta sehingga dapat menorehkan hasil yang maksimal.
Baca juga: Pemda Ketapang beri bonus peraih prestasi MTQ XXIX Kalbar
“Kepada BPJS Ketenagakerjaan terima kasih atas kerjasamanya. Sehingga para pembimbing atau penyiar agama dapat terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan," tutur Wabup.
Ia juga berharap kepada pembimbing atau penyiar agama untuk dapat membantu pemerintah dalam menjawab berbagai tantangan dalam kehidupan beragama. "Hal ini karena tantangan kita semakin hari semakin berat, seiring dengan semakin derasnya arus informasidan globalisasi," jelas Wabup.
Baca juga: Pelepasan Kafilah Ketapang untuk mengikuti MTQ XXIX Kalbar
"Sehingga menuntut kita agar mampu membentengi umat dari segala pengaruh negatif yang ditimbulkannya. Saya berharap agar pembimbing/penyiar agama dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI, pancasila dan undang-undang dasar 1945," lanjutnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022