Bupati Sambas, Satono, dan Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Hufazzh, Pondok Pesantren Al Khairat di Desa Pusaka, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Minggu (30/1/2022).
Peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri oleh tiga anggota DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, Bahidin Hifni dan Idaliati. Hadir juga mantan Bupati Sambas dua periode, Burhanuddin A Rasyid, Camat Tebas, Dedy Zulkarnain, Kades Pusaka, Elpani, tokoh masyarakat setempat dan para donatur.
Dalam sambutannya, Bupati Satono mengatakan, pentingnya pendidikan agama bagi anak sejak dini agar ketika dewasa menjadi anak yang salih dan salihah. Selain itu, keberadaan Pondok Pesantren Al Khairat di Desa Pusaka diharapkan bisa berperan sebagai wadah menciptakan generasi muda penghapal Alquran.
"Saya ingin Desa Pusaka mencetak generasi muda yang salih dan salihah, agar bisa menjadi contoh bagi generasi muda di desa lain yang ada di Kabupaten Sambas. Dengan adanya pondok pesantren Al Khairat dan Masjid Al Hufazzh ini nantinya, saya harap bisa jadi wadah menciptakan generasi muda penghapal Alquran," katanya.
Bersama Wakil Bupati, orang nomor satu di Kabupaten Sambas itu mengatakan ingin mewujudkan cita-cita, menjadikan Kabupaten Sambas daerah terunggul di Kalbar. Dengan segala potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, dia optimistis cita-cita tersebut bisa terwujud.
"Sambas punya populasi terbesar kedua setelah Kota Pontianak. Tentu kita punya banyak SDM yang mumpuni. Apalagi lebih dari 86 persen penduduk Sambas adalah muslim, kita harus manfaatkan bonus demografi itu," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin mengatakan, agar Masjid Al Hufazzh di Pondok Pesantren Al Khairat bisa segera berdiri kokoh, butuh dukungan semua pihak terutama masyarakat sekitar Desa Pusaka.
"Pendidikan agama ditengah modernisasi menjadi benteng terakhir anak-anak kita, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sambas yaitu Sambas Berkemajuan. Mudah-mudahan dengan dukungan kita bersama, Masjid Al Hufazzh di Pondok Pesantren Al Khairat ini bisa dibangun dengan lancar sesuai keinginan kita semua," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri oleh tiga anggota DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, Bahidin Hifni dan Idaliati. Hadir juga mantan Bupati Sambas dua periode, Burhanuddin A Rasyid, Camat Tebas, Dedy Zulkarnain, Kades Pusaka, Elpani, tokoh masyarakat setempat dan para donatur.
Dalam sambutannya, Bupati Satono mengatakan, pentingnya pendidikan agama bagi anak sejak dini agar ketika dewasa menjadi anak yang salih dan salihah. Selain itu, keberadaan Pondok Pesantren Al Khairat di Desa Pusaka diharapkan bisa berperan sebagai wadah menciptakan generasi muda penghapal Alquran.
"Saya ingin Desa Pusaka mencetak generasi muda yang salih dan salihah, agar bisa menjadi contoh bagi generasi muda di desa lain yang ada di Kabupaten Sambas. Dengan adanya pondok pesantren Al Khairat dan Masjid Al Hufazzh ini nantinya, saya harap bisa jadi wadah menciptakan generasi muda penghapal Alquran," katanya.
Bersama Wakil Bupati, orang nomor satu di Kabupaten Sambas itu mengatakan ingin mewujudkan cita-cita, menjadikan Kabupaten Sambas daerah terunggul di Kalbar. Dengan segala potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, dia optimistis cita-cita tersebut bisa terwujud.
"Sambas punya populasi terbesar kedua setelah Kota Pontianak. Tentu kita punya banyak SDM yang mumpuni. Apalagi lebih dari 86 persen penduduk Sambas adalah muslim, kita harus manfaatkan bonus demografi itu," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin mengatakan, agar Masjid Al Hufazzh di Pondok Pesantren Al Khairat bisa segera berdiri kokoh, butuh dukungan semua pihak terutama masyarakat sekitar Desa Pusaka.
"Pendidikan agama ditengah modernisasi menjadi benteng terakhir anak-anak kita, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sambas yaitu Sambas Berkemajuan. Mudah-mudahan dengan dukungan kita bersama, Masjid Al Hufazzh di Pondok Pesantren Al Khairat ini bisa dibangun dengan lancar sesuai keinginan kita semua," pungkasnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022