Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Prof Eddy Suratman memproyeksikan ekonomi Kalbar pada 2022 bisa pulih dengan syarat pandemi COVID-19 dikendalikan.

"Ekonomi Kalbar diproyeksikan tumbuh di atas rata-rata nasional. Proyeksi pertumbuhan Kalbar di kisaran 5,3-5,5 persen. Nah, untuk angka itu bisa tercapai dan melihat kondisi saat ini, syaratnya penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19 harus dimaksimalkan," ujarnya di Pontianak, Kalbar, Sabtu.

Menurutnya, untuk ekonomi pulih, pemerintah terus dan harus memaksimalkan vaksinasi termasuk booster. Selain itu penerapan protokol kesehatan untuk pengendalian terus dijalankan.

"Jika pandemi COVID-19 terkendali, maka aktivitas orang dan mobilitas barang bisa berjalan lancar. Ekonomi bisa bergerak dan tumbuh," jelas dia.

Proyeksi ekonomi Kalbar bakal tumbuh cukup beralasan karena pada triwulan IV 2021 sudah di atas 4 persen atau mendekati 5 persen. Saat normal atau sebelum pandemi, ekonomi tumbuh di atas 5 persen.

"Dengan potret yang mendekati pertumbuhan alamiah, tidak mustahil ekonomi Kalbar pulih kembali sama dengan sebelum COVID-19," kata dia.

Ia menambahkan selain pengendalian pandemi upaya lain juga terus dievaluasi dan dipermudah seperti regulasi dari pusat hingga daerah.

Investasi juga harus dipermudah dan tidak ada hambatan, sehingga investor tertarik dan mau menjalankan usahanya di Kalbar.

"Investor mesti dijaga agar tidak ada gangguan dari perizinan, ketersediaan infrastruktur, SDM yang terus dimaksimalkan dan penting juga faktor keamanan yang harus dan tetap dijaga. Beberapa kejadian keamanan dari kelompok yang ada baru-baru ini bisa memberikan signal kurang baik dan harus reda dan cegah agar tidak terulang kembali," katanya.

Ia juga memberi perhatian dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga harus dijaga. Hal itu karena kontribusinya dalam ekonomi Kalbar mencapai 50 persen. Industri pengolahan sudah memberikan andil yang baik dan itu terus dipacu.

"Tahun lalu, ekonomi Kalbar nyaris pulih dan tahun ini kalau semua faktor dikawal dengan baik tidak mustahil ekonomi Kalbar pulih," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022