Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalbar menggelar rapat kerja 2022 yang dalam agenda tersebut membahas dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal untuk sawit berkelanjutan.

"Sebagai wadah pelaku usaha industri kelapa sawit di Kalbar, Gapki ikut berperan membangun kebersamaan dan bersinergi bersama anggota untuk mempersiapkan tenaga kerja yang handal. Sehingga terwujud tata kelola kelapa sawit yang efisien, sehat, dan berkelanjutan dengan stakeholder lainnya," ujar Ketua Gapki Cabang Kalbar, Purwati Munawir saat memberikan sambutan di Pontianak, Selasa.

Baca juga: PKK Pontianak dan GAPKI gelar bazar migor murah

Ia menjelaskan bahwa kelapa sawit sebagai komoditas yang memiliki peran strategis dalam memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun Kalbar. Saat ini luas perkebunan kelapa sawit di Kalbar telah menembus angka 1,9 juta hektare dan produksi mencapai 4,9 juta ton dengan tingkat produktifitas 2,7 ton per tahun.

"Perkembangan yang pesat selama 10 tahun terakhir ini merupakan indikasi semakin membaiknya iklim investasi di Kalbar. Sehingga sebagai pelaku usaha perkebunan kelapa sawit merasakan ketenangan dan aman dalam berinvestasi," ucapnya.

Ia memaparkan, sampai dengan tahun 2021, ada 74 perusahaan perkebunan sawit yang menjadi anggota Gapki Kalbar. Dirinya mengajak perusahaan kelapa sawit untuk bergabung dalam asosiasi ini agar bisa saling bersinergi guna menjadikan komoditas kelapa sawit sebagai primadona yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: PKK Pontianak dan GAPKI gelar bazar 15 ribu liter migor murah

"Kami optimis melalui kolaborasi perusahaan dan sinergi dengan pemerintah daerah, SDM yang handal dapat diwujudkan sesuai dengan harapan yakni sawit berkelanjutan," kata dia.

Pada momen rapat kerja 2022, Gapki Kalbar juga menggelar FGD, MoU dengan Politeknik Negeri Pontianak dan Universitas Kapuas Sintang, serta peluncuran buku berjudul ' Perlindungan Hak-hak Pekerja Perempuan di Perkebunan Sawit. FGD yang digelar tersebut merupakan upaya pembekalan bagi jajaran pengurus Gapki Kalbar dalam menyusun langkah operasional pelaksanaan program Gapki Kalbar tahun 2022.

"FGD ini juga menunjukkan komitmen Gapki dalam mengarahkan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan di Kalbar, melalui pembangunan SDM yang handal khususnya di pedesaan agar dapat berkontribusi menggerakkan perekonomian nasional dan daerah yang berbasis kepada pembangunan pedesaan," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022