Kepala Imigrasi Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat Ali Hanafi mengatakan telah mengantisipasi lonjakan pelintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau perbatasan RI-Malaysia di Kecamatan Badau menjelang hari raya Idul Fitri.

"Untuk saat ini masih normal belum terjadi lonjakan, karena memang PLBN Badau belum dibuka seperti Entikong dan Aruk," kata Ali Hanafi, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Hanafi, pelayanan pelintas di PLBN Badau memang dibuka, namun masih terbatas, khusus untuk warga Indonesia dari Malaysia yang ingin kembali ke Indonesia atau warga Malaysia yang ingin kembali ke Malaysia.

Menurut dia, untuk saat ini Pos Lintas Batas Negara yang dibuka yaitu Entikong dan Aruk, sedangkan untuk PLBN Badau masih belum bisa dipastikan, kapan.

Meski pun demikian pelayanan tetap bisa dilakukan tetapi masih terbatas sesuai aturan berlaku.

Dia juga menjelaskan persiapan mudik Idul Fitri, Imigrasi juga telah melakukan koordinasi dengan Satgas Pamtas RI-Malaysia dalam memperketat pengawasan di jalur-jalur tidak resmi di daerah perbatasan.

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Satgas Pamtas untuk memperketat pengawasan menjelang Idul Fitri," ucapnya.

Dia berharap agar PLBN Badau juga segera dibuka seperti Entikong dan Aruk, sehingga memudahkan masyarakat serta mengantisipasi keluar masuk manusia secara ilegal.

Diketahui PLBN Badau perbatasan Indonesia-Malaysia sebelumnya pernah membuka pelayanan secara terbuka, namun terkendala pandemi COVID-19, hingga saat ini pelayanan dilakukan terbuka tapi terbatas.*

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022