Pemerintah Kabupaten Landak bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 tahun anggaran 2022 di Kabupaten Landak yang berlokasi di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
"TMMD ini merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat dengan menjangkau daerah 3T yakni terdepan, terpencil, dan tertinggal, perbatasan, kumuh perkotaan maupun daerah yang dilanda bencana alam, serta yang terpenting program TMMD dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis.
Baca juga: Layanan Adminduk Kabupaten Landak terkendala ketersediaan blanko e-KTP
Tujuan TMMD, kata Karolin, untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik dengan memantapkan kemanunggalan TNI AD dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Melalui program itu juga di lakukan pemberdayaan potensi wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kesadaran bela negara dalam upaya pemberdayaan wilayah pertahanan dan juga ikut menciptakan kondisi sosial masyarakat yang dinamis dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman.
Baca juga: Kabupaten Landak bangun RS Pratama di Mempawah Hulu
Bupati Karolin mengucapkan terima kasih kepada TNI AD dalam hal ini Komando Distrik Militer (Kodim) 1201/Mempawah, karena selama 5 tahun kepemimpinannya Kodim 1201/ Mempawah sudah turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Landak.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan, saya sangat memahami bahwa tidak mudah bisa menjangkau daerah-daerah tersebut, tetapi bersama TNI inilah masyarakat kita bisa merasakan akses yang lebih baik lagi sehingga dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.
Di luar pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, air bersih, pembangunan SDM juga menjadi perhatian Pemkab Landak. Untuk itu, program berkaitan dengan keluarga berencana, pemberantasan stunting, dan lain sebagainya akan dilaksanakan sebagai bagian dari TMMD.
Baca juga: Karolin ajak masyarakat cegah hepatitis akut dengan PHBS
Di tempat yang sama, Komandan Kodim 1201/ Mempawah Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD di Kabupaten Landak yang bertempat di Desa Tengon akan berlangsung selama 30 hari dengan melibatkan TNI AD, Pemerintah Kabupaten dan Desa serta masyarakat.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bekerja membangun daerah dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang ekonomi, sosial dan budaya," kata Dwi.
Baca juga: Pemkab - Polres Landak gelar bazar sembako murah
Menurutnya, selama TMMD tersebut, prajurit TNI hadir di tengah-tengah masyarakat dengan menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif untuk maju mencapai tujuan.
Kegiatan TMMD diselenggarakan di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar akan yang berlangsung selama 1 bulan yakni dari tanggal 11 Mei sampai 9 Juni 2022.
Baca juga: Pemkab Landak ajak semua pihak turunkan angka stunting
Baca juga: Kabupaten Landak serahkan LKPD anggaran 2021 kepada BPK RI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"TMMD ini merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat dengan menjangkau daerah 3T yakni terdepan, terpencil, dan tertinggal, perbatasan, kumuh perkotaan maupun daerah yang dilanda bencana alam, serta yang terpenting program TMMD dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis.
Baca juga: Layanan Adminduk Kabupaten Landak terkendala ketersediaan blanko e-KTP
Tujuan TMMD, kata Karolin, untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik dengan memantapkan kemanunggalan TNI AD dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Melalui program itu juga di lakukan pemberdayaan potensi wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kesadaran bela negara dalam upaya pemberdayaan wilayah pertahanan dan juga ikut menciptakan kondisi sosial masyarakat yang dinamis dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman.
Baca juga: Kabupaten Landak bangun RS Pratama di Mempawah Hulu
Bupati Karolin mengucapkan terima kasih kepada TNI AD dalam hal ini Komando Distrik Militer (Kodim) 1201/Mempawah, karena selama 5 tahun kepemimpinannya Kodim 1201/ Mempawah sudah turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Landak.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan, saya sangat memahami bahwa tidak mudah bisa menjangkau daerah-daerah tersebut, tetapi bersama TNI inilah masyarakat kita bisa merasakan akses yang lebih baik lagi sehingga dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.
Di luar pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, air bersih, pembangunan SDM juga menjadi perhatian Pemkab Landak. Untuk itu, program berkaitan dengan keluarga berencana, pemberantasan stunting, dan lain sebagainya akan dilaksanakan sebagai bagian dari TMMD.
Baca juga: Karolin ajak masyarakat cegah hepatitis akut dengan PHBS
Di tempat yang sama, Komandan Kodim 1201/ Mempawah Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD di Kabupaten Landak yang bertempat di Desa Tengon akan berlangsung selama 30 hari dengan melibatkan TNI AD, Pemerintah Kabupaten dan Desa serta masyarakat.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bekerja membangun daerah dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang ekonomi, sosial dan budaya," kata Dwi.
Baca juga: Pemkab - Polres Landak gelar bazar sembako murah
Menurutnya, selama TMMD tersebut, prajurit TNI hadir di tengah-tengah masyarakat dengan menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif untuk maju mencapai tujuan.
Kegiatan TMMD diselenggarakan di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar akan yang berlangsung selama 1 bulan yakni dari tanggal 11 Mei sampai 9 Juni 2022.
Baca juga: Pemkab Landak ajak semua pihak turunkan angka stunting
Baca juga: Kabupaten Landak serahkan LKPD anggaran 2021 kepada BPK RI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022