Pontianak (ANTARA) - Tim pengawasan dan evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 tahun 2022 melakukan pengecekan hasil pekerjaan di Desa Tengon Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
"Saya bersama tim untuk melakukan pengawasan dan evaluasi di lapangan terkait pelaksanaan kegiatan TMMD yang sedang berlangsung di desa Tengon ini. Kegiatan TMMD di desa Tengon ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat terutama akses jalan yang menjadi fasilitas vital untuk menunjang perekonomian masyarakat," kata Ketua Tim pengawasan dan evaluasi TMMD ke-113 tahun 2022, Kolonel Kav. Rahyanto, E.Y di Ngabang, Rabu.
Baca juga: Pemkab Landak-TNI laksanakan program TMMD di Desa Tangon
Baca juga: Bupati Karolin tutup program TMMD ke-107 secara online
Baca juga: Bupati Landak buka kegiatan TMMD ke-110
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran masyarakat yang selama kegiatan TMMD berlangsung telah banyak membatu terutama para prajurit yang diterjunkan ke lapangan.
"Saya berpesan agar semua yang telah dibangun di Desa Tengon selama kegiatan TMMD ke-113 bisa dirawat dan dijaga bersama supaya nantinya bisa terus dinikmati serta memberikan manfaat untuk jangka waktu yang lama," tuturnya.
Selain melakukan pengawasan dan evaluasi tim juga melakukan sosialisasi penerimaan prajurit TNI kepada masyarakat desa tersebut.
Baca juga: Danrem 121/ABW tutup TMMD ke-104 di Kabupaten Landak
Baca juga: TMMD buka keterisoliran Desa Sekais di Kabupaten Landak
Baca juga: Kodim Mempawah-Pemkab Landak buka keterisoliran pedalaman Landak
Di tempat yang sama, Camat Air Besar M. Ivan Zulfisani saat menyampaikan amanat Bupati Landak menuturkan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah segenap lapisan masyarakat.
"Tujuan dari kegiatan TMMD ini ialah membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta memberdayakan potensi wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.
Baca juga: Bupati Landak Imbau Masyarakat Sukseskan TMMD
Baca juga: TNI-AD dan Pemkab Landak bersinergi buka isolasi Sempatung
Baca juga: Kodim Mempawah-Pemkab Landak buka keterisoliran pedalaman Landak
Dia juga mengatakan, dalam program TMMD ke-113, TNI AD bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah di seluruh tanah air dalam melaksanakan kegiatan sasaran fisik dan sasaran nonfisik sasaran fisik diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah.
"Sedangkan kegiatan nonfisik antara lain penyuluhan tentang kesehatan seperti peran posyandu, pencegahan kekerdilan, peran posbindu dalam pencegahan penyakit tidak menular, serta bela negara dan wawasan kebangsaan yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju sejahtera dan mandiri," kata Ivan.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung atas kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan.
"Saya juga berharap program TMMD ini akan membawa kekompakan dan sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah, dan masyarakat, meskipun nantinya program ini telah selesai dilaksanakan," katanya.