Kepolisian Resor Sekadau menurunkan sebanyak 80 personel guna pengamanan Lomba Sampan Bidar di Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kabupaten Sekadau, Minggu. 

Dalam ajang perebutan Piala Kades Mungguk ini, sekitar 57 tim sampan bidar turut ambil bagian dalam perlombaan. Peserta berasal dari Kabupaten Sekadau, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu dan Mempawah.

"Kami telah melakukan plotting personel, hadir langsung di tengah kegiatan masyarakat guna menciptakan rasa aman dan tertib," kata Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko, di Sekadau. 

Dia menambahkan, sebanyak 80 personel diturunkan untuk mendukung lancarnya perlombaan, menjaga dan memelihara situasi kamtibmas agar aman dan kondusif selama dua hari perlombaan.

Kapolres melanjutkan, dalam pengamanan tersebut, dilakukan pengaturan jalan di sekitar lokasi untuk membantu kelancaran dan ketertiban mengingat ramainya pengunjung yang hadir menyaksikan. 

"Lomba sampan bidar diikuti peserta dari luar Kabupaten Sekadau. Tentunya ada kerawanan kamtibmas yang perlu kami antisipasi melalui pengamanan sejak Sabtu sampai dengan hari ini (Minggu)," katanya lagi.

Dalam pengamanan tersebut, masyarakat diingatkan tetap menjalankan protokol kesehatan. Disampaikan mengenai pentingnya hal tersebut dalam mencegah ancaman penularan dan penyebaran COVID-19.

Polres Sekadau mencatat, pada final perlombaan, tim Kedamin Jaya dari Kapuas Hulu berhasil meraih juara I, disusul Manang Kurnia dari desa Sungai Ringin juara II, Gegah Buana dari desa Mungguk menempati juara III dan juara IV diraih Macan Kapuas dari desa Seraras. 
 

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022