Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin  mengungkapkan ada  empat strategi pemerintah dalam mendorong percepatan pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK) halal di Tanah Air.

"Strategi pertama, mendorong segera terbentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di seluruh provinsi,” kata Wapres saat menghadiri penutupan Festival Syawal 1443 H secara daring, dari Kediaman Resmi Wapres di Jakarta, Kamis, sebagaimana siaran pers yang diterima Antara..

Wapres menyebutkan, KDEKS sudah terbentuk di Sumatera Barat dan akan disusul di Riau, Jawa Barat, dan lain-lain.

Baca juga: Pemprov Kalbar dukung akselerasi 10 juta sertifikat halal pelaku usaha

Baca juga: Pentingnya UMKM mengenal dan menghadirkan kuliner halal

Langkah kedua, lanjut Wapres, bisnis proses sertifikasi halal terus disempurnakan, termasuk upaya percepatan pencapaian target fasilitasi 10 juta produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) halal.

Wapres meminta pelaku UMK ikut aktif berpartisipasi mendaftarkan produk-produk unggulannya agar segera tersertifikasi halal, sehingga semakin meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk UMK, serta memperkuat jaminan mutu produk, yaitu aman, higienis, dan sesuai dengan syariat.

Baca juga: Kalbar dukung akselerasi 10 juta sertifikat halal

Baca juga: Mahasiswa strategis tingkatkan literasi keuangan syariah

Wapres pun menyampaikan apresiasi atas peran aktif LPPOM MUI dalam sertifikasi halal. Langkah nyata kepedulian LPPOM MUI terhadap pengembangan UMK di Indonesia ini perlu terus dijaga, di antaranya melalui sinergi dengan lembaga terkait.

Baca juga: BPJPH tegaskan "self declare" produk halal tidak dilakukan serampangan

Baca juga: Bank Kalbar Syariah harus hadir di sektor UMKM untuk pemulihan ekonomi

“Sebagai perintis sertifikasi halal dan ikon label halal bagi produk halal Indonesia, LPPOM MUI saya harapkan terus menjaga komitmennya dalam menjalankan fungsi sertifikasi halal yang pertama dan terpercaya,” harapnya.

Baca juga: Potensi ekspor produk halal Indonesia 3,6 miliar dolar AS

Langkah yang ketiga, menurut Wapres, berupa pembentukan dan optimalisasi kawasan industri halal (KIH) sebagai strategi penguatan rantai nilai halal.

Langkah keempat, yaitu dengan terus mengakselerasi ekosistem industri halal dalam negeri, yang diharapkan memperkuat kapasitas dan kualitas industri produk halal.

Baca juga: Wapres sayangkan Indonesia masih impor produk pangan halal

“Pemerintah, melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, akan terus mendorong konsolidasi berbagai program fasilitasi di kementerian dan lembaga terkait, untuk memberikan kemudahan dalam hal pengembangan kapasitas UMK, legalitas perizinan, akses pembiayaan, maupun perluasan akses pasar,” jelasnya.

Baca juga: BI Kalbar dorong UMKM urus sertifikasi halal sasar belanja Pemda di e-Katalog

Baca juga: Gema Ekonomi Syariah Kalbar 2022 dibuka dorong sumber pertumbuhan baru

Baca juga: Dorong pelaku usaha urus sertifikasi halal di Kalbar

Baca juga: LPPOM MUI Segera Berlakukan Sertifikasi Hotel Halal

Baca juga: Pelaku usaha urus izin sertifikasi halal produk

Baca juga: MUI Luncurkan Cara Mudah Cari Makanan Halal

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres paparkan empat strategi pemerintah dalam mendorong UMK halal

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022