Gema Ekonomi Syariah Kalbar 2022 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar dengan para pihak resmi dibuka dan melalui kegiatan tersebut sebagai upaya mendorong hadirnya sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Gema Ekonomi Syariah Kalbar 2022 sebuah perwujudan dan ikhtiar dalam perekonomian syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalbar,” ujar Kepala KPw BI Kalbar, Agus Chusaini di Pontianak, Senin.

Ia menambahkan dengan Gema Ekonomi Syariah Kalbar 2022 tersebut juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Kemudian untuk memperkuat sinergi antara KPw BI Kalbar bersama pemerintah daerah, Kementerian Agama, OJK serta perbankan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah yang bisa menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di Kalbar tersebut.

"Kami juga mendorong transformasi digital yang terkait ekonomi syariah maupun kegiatan masjid dan umat. Terpenting juga harapan kegiatan ini bisa memperkuat identitas nasional untuk produk unggulan di daerah melalui penciptaan industri halal," katanya.

Saat ini menurutnya di berbagai negara di dunia meski penduduk muslimnya minoritas telah menunjukkan tren terus berkembang dan maju. Bahkan telah menetapkan atau menjadikan sektor ekonomi syariah menjadi pusat kegiatan utama.

Ia mencontohkan seperti Korea Selatan dengan visi menjadikan Korea Selatan sebagai destinasi utama wisata pariwisata halal dunia, Jepang menjadikan industri halal sebagai kontributor kunci pertumbuhan ekonominya, Uni Emirat Arab yang menetapkan visi menjadikan Dubai sebagai ibu kota ekonomi syariah dunia dan Inggris bercita-cita menjadikan London sebagai pusat keuangan syariah di barat serta negara tetangga Malaysia yang menetapkan visi untuk menjadi pusat industri halal dan keuangan syariah global.

“Kemudian, bagaimana dengan Indonesia. Indonesia juga terus mengambil peran untuk bisa menjadi “Pemain Utama” dalam industri syariah dunia. Hal ini terlihat dari berbagai indikator internasional dan peringkat Indonesia dalam berbagai indikator tersebut,” kata dia.

Meningkatnya peringkat Indonesia berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report (SGIE) oleh Dinar Standard, perkembangan dalam tiga tahun terakhir memperlihatkan posisi industri halal Indonesia yang terus meningkat. Di samping itu, peran Indonesia yang masuk sebagai 10 besar global pemain di ke-enam sektor industri halal pada 2021 memperlihatkan semakin fokusnya kebijakan skala nasional, yang juga didukung oleh meningkatnya investasi luar negeri (SGIE, 2021).

Selanjutnya, Travel Muslim Friendly menetapkan Indonesia peringkat enam dunia untuk wisata ramah muslim,) Industri Fashion Syariah, Indonesia menduduki peringkat tiga di bawah Uni Emirat Arab.

“ Sementara itu, posisi sektor keuangan syariah Indonesia di kancah global juga meningkat. Berdasarkan Islamic Finance Development Index yang dikeluarkan oleh Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD),industri keuangan syariah Indonesia berhasil naik ke peringkat ke-2 setelah pada tahun lalu menempati posisi keempat,” katanya.

Terkait rangkaian Gebyar Kalbar terbagi menjadi bagian yakni sebelum kegiatan dan hari pelaksanaan yang dijadwalkan dimulai 28 Maret 2022.

Untuk sebelum kegiatan yang telah dimulai yakni ada lomba dan pemilihan pondok pesantren dan lembaga Ziswaf unggulan yang saat ini dalam proses penjurian dan wawancara akhir peserta yang dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari Bank Indonesia, Kementerian Agama dan Akademisi dari Universitas Tanjungpura.

Selain itu kami juga menyelenggarakan edukasi mengenai digitalisasi bagi masjid dan transaksi menggunakan QRIS terkait zakat, sedekah di lingkungan masjid bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia Kalbar pada 18 Maret 2022.

Untuk puncak kegiatan akan terbagi menjadi dua yakni pertama, sharia forum berbagi yang akan berlangsung dari 28-31 Maret 2022 dan terdiri dari, opening ceremony, edukasi sertifikasi halal, kurasi produk IKRA, tablig akbar dan seminar pengembangan kemandirian ekonomi pesantren, serta business matching UMKM bekerjasama dengan perbankan di Kalbar untuk memperluas akses keuangan UMKM.

Kedua, sharia fair yang di dalamnya pameran produk UMKM di GAIA Mall pada 1 April – 8 Mei 2022 bersama dengan para pihak terkait. Pameran ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan transaksi UMKM, pencapaian target QRIS melalui kerjasama dengan perbankan serta sosialisasi edukasi cinta bangga rupiah.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022