Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menerima penghargaan Atas Koordinasi, Kontribusi Aktif dan Aksi Responsif Dalam Rangka Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2021. Penghargaan ini dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hususnya dari Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim.
Penghargaan disampaikan oleh Koordinator Manggala Agni Provinsi Kalimantan Barat, Sahat Irawan Manik mewakili Kementerian. Kemudian diterima langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos di Pendopo Bupati, Rabu (15/6).
Baca juga: Pemkab Ketapang surplus Rp 262 miliar lebih pada anggaran 2021
"Kami melihat Badan Penanggulangan Becana Daerah bersama jajaran Pemkab Ketapang lain dan TNI Polri. Serta pihak swasta di Ketapang ini bersama-sama melakukan aksi mencegah dan menanggulangi Karhutla," ungkap Sahat.
"Pak Bupati Ketapang, harapan kami yang sudah berjalan ini terus berlanjut. Semua daerah yang memiliki area bencana seperti Ketapang berpotensi meningkat terjadi bencana karena keadaan. Namun jika diantisipasi secara bersama dan konsisten maka akan bisa diatasi," lanjutnya.
Sahat menjelaskan penghargaan ini diberikan karena Ketapang dalam menanggulangi Karhutla tersistem dan berkelanjutan. "Banyak daerah bisa memadamkan Karhutla. Tapi kami berharap ada sistem jangka panjang dan follow up secara berkelanjutan seperti di Ketapang ini," ucapnya.
Baca juga: Wabup Ketapang hadiri Isra Mi'raj dan zikir bersama
Ia menambahkan terhadap sistem yang sudah terbentuk di Ketapang ke depan diharapkannya diadministrasikan secara baik. Sehingga ketika ada pergantian kepemimpinan sistem yang ada tetap terus berjalan, tidak mengulang dari awal lagi.
Sahat juga mengajak semua agar selalu berdoa kepada Tuhan agar diberi kemudahan. Lantaran kondisi alam seperti cuaca sangat membantu tugas mencegah Karhutla. "Di Provinsi ada Satgsa Doa diaktifkan supaya diberi cuaca yang baik dan dihindarkan dari bencana," tutur.
"Pak Bupati, selamat atas pencapaiannya, kami yakin atas kepedulian bapak dan tim yang sudah terlibat termasuk pihak di luar Pemerintah. Semoga Ketapang bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah dicapai saat ini," harap Sahat.
Baca juga: Ketapang ikut Rakor pengendalian harga pangan
Baca juga: Pemkab Ketapang dukung peningkatan kompetensi perawat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Penghargaan disampaikan oleh Koordinator Manggala Agni Provinsi Kalimantan Barat, Sahat Irawan Manik mewakili Kementerian. Kemudian diterima langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos di Pendopo Bupati, Rabu (15/6).
Baca juga: Pemkab Ketapang surplus Rp 262 miliar lebih pada anggaran 2021
"Kami melihat Badan Penanggulangan Becana Daerah bersama jajaran Pemkab Ketapang lain dan TNI Polri. Serta pihak swasta di Ketapang ini bersama-sama melakukan aksi mencegah dan menanggulangi Karhutla," ungkap Sahat.
"Pak Bupati Ketapang, harapan kami yang sudah berjalan ini terus berlanjut. Semua daerah yang memiliki area bencana seperti Ketapang berpotensi meningkat terjadi bencana karena keadaan. Namun jika diantisipasi secara bersama dan konsisten maka akan bisa diatasi," lanjutnya.
Sahat menjelaskan penghargaan ini diberikan karena Ketapang dalam menanggulangi Karhutla tersistem dan berkelanjutan. "Banyak daerah bisa memadamkan Karhutla. Tapi kami berharap ada sistem jangka panjang dan follow up secara berkelanjutan seperti di Ketapang ini," ucapnya.
Baca juga: Wabup Ketapang hadiri Isra Mi'raj dan zikir bersama
Ia menambahkan terhadap sistem yang sudah terbentuk di Ketapang ke depan diharapkannya diadministrasikan secara baik. Sehingga ketika ada pergantian kepemimpinan sistem yang ada tetap terus berjalan, tidak mengulang dari awal lagi.
Sahat juga mengajak semua agar selalu berdoa kepada Tuhan agar diberi kemudahan. Lantaran kondisi alam seperti cuaca sangat membantu tugas mencegah Karhutla. "Di Provinsi ada Satgsa Doa diaktifkan supaya diberi cuaca yang baik dan dihindarkan dari bencana," tutur.
"Pak Bupati, selamat atas pencapaiannya, kami yakin atas kepedulian bapak dan tim yang sudah terlibat termasuk pihak di luar Pemerintah. Semoga Ketapang bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah dicapai saat ini," harap Sahat.
Baca juga: Ketapang ikut Rakor pengendalian harga pangan
Baca juga: Pemkab Ketapang dukung peningkatan kompetensi perawat
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022