Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Singkawang menggelar khitanan massal bagi anak yang berasal dari kalangan kurang mampu di kantornya yang beralamat di Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu.

Acara khitanan massal ini diikuti sebanyak 120 anak dan dihadiri Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Baca juga: Hal yang harus diketahui tentang sunat, metode dan kontrol setelahnya
Baca juga: KPPPA mengajak ulama bangun komitmen cegah sunat perempuan

"Baznas Kota Singkawang punya agenda rutin guna membantu masyarakat miskin baik berupa sembako, rehab/bedah rumah, beasiswa, khitanan massal, dana usaha bagi pelaku UMKM dan lain-lain," kata Tjhai Chui Mie.

Artinya, zakat yang terkumpul sudah dikelola dengan baik oleh Baznas Singkawang sehingga benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu.

Baca juga: Ini alasan jaksa tidak ajukan kasasi banding Pinangki
Baca juga: Anak disunat pada masa normal baru, amankah?

"Bagi masyarakat yang belum memberikan zakat, segera berikan zakatnya. Sehingga zakat yang diberikan akan sangat membantu masyarakat kurang mampu atau yang membutuhkan," ujarnya.

Ketua Baznas Kota Singkawang, Mahmudi mengatakan, khitanan massal merupakan salah satu program Baznas yaitu Singkawang Sehat.

"Dalam pendataannya kita dibantu oleh relawan zakat yang ada di lima kecamatan," katanya.

Baca juga: ICMI Sambas Selenggarakan Sunatan Massal
Baca juga: ICMI Sambas Selenggarakan Sunatan Massal

Sehingga dalam kegiatan ini terkumpulah sebanyak 120 anak yang berasal dari kalangan kurang mampu untuk mengikuti program khitanan massal. Kegiatan ini berasal dari dana zakat yang terkumpul pada tahap pertama tahun 2022.

"Artinya dalam satu tahun akan disalurkan sebanyak dua kali, yaitu semester satu dari Januari-Juni dan semester dua dari Juli-Desember," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya dan Jasa Raharja Gelar Sunat Massal
Baca juga: WHO: Sunat Kurangi Risiko Terinfeksi HIV/Aids

Selain melaksanakan program Singkawang Sehat, Baznas Singkawang juga punya Program Singkawang Peduli.

"Seperti pembagian sembako, modal usaha, pembinaan pedagang kue khusus PKL, rehab/bedah rumah dan lain-lain," ungkapnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022