Pemerintah Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Landak menggelar sosialisasi penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2022.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Bupati Landak Anem, yang Mewakili Pj. Bupati Landak, di Aula Bappeda Kabupaten Landak.
Baca juga: Landak gunakan Pamsimas dalam mengupayakan pengadaan air bersih
Baca juga: 35 desa di Landak nikmati program Pamsimas dari pemerintah
"Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan jangkauan layanan masyarakat dan meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga, diharapkan pelaksanaan program Pamsimas 2022 ini mampu mencapai target 100 persen air minum dan sanitasi bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Anem di Ngabang, Kamis.
Anem menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Landak tahun anggaran 2022 merupakan kelanjutan dari keberhasilan kegiatan Pamsimas tahun anggaran 2008 sampai 2021 yang merupakan instrumen bagi pelaksanaan dua agenda nasional yaitu 100 persen air minum dan 100 persen sanitasi dan sanitasi total berbasis masyarakat.
"Pelaksanaan program Pamsimas tahun 2008 - 2021 telah berkontribusi dalam meningkatkan jumlah warga pra sejahtera perdesaan dan pinggiran kota yang memperoleh akses pelayanan air minum dan sanitasi, serta dapat meningkatkan nilai, perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat," tuturnya.
Baca juga: 78 desa di Bengkayang sudah terjangkau program PAMSIMAS
Baca juga: 22 desa di Bengkayang masuk Program Pamsimas 2018
Selain itu pendekatan melalui pemberdayaan masyarakat mampu meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menyediakan dan meningkatkan kualitas pelayanan air minum dan sanitasi.
Anem mengharapkan pelaksanaan sosialisai dapat berjalan dengan baik guna menuju air minum layak aman untuk seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2024 sesuai dengan RPJMN 2020-2024.
"Saya mengharapkan pelaksanaan sosialisasi ini berjalan lancar, terutama dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan unsur-unsur yang dilibatkan dalam program Pamsimas tahun 2022 dengan demikian upaya-upaya percepatan pembangunan bidang air minum akan berhasil," katanya.
Baca juga: Kubu Raya bangun Pamsimas air bersih
Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Pamsimas
Baca juga: Masyarakat Desa Bumbun Kini Nikmati Pamsimas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Bupati Landak Anem, yang Mewakili Pj. Bupati Landak, di Aula Bappeda Kabupaten Landak.
Baca juga: Landak gunakan Pamsimas dalam mengupayakan pengadaan air bersih
Baca juga: 35 desa di Landak nikmati program Pamsimas dari pemerintah
"Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan jangkauan layanan masyarakat dan meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga, diharapkan pelaksanaan program Pamsimas 2022 ini mampu mencapai target 100 persen air minum dan sanitasi bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Anem di Ngabang, Kamis.
Anem menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Landak tahun anggaran 2022 merupakan kelanjutan dari keberhasilan kegiatan Pamsimas tahun anggaran 2008 sampai 2021 yang merupakan instrumen bagi pelaksanaan dua agenda nasional yaitu 100 persen air minum dan 100 persen sanitasi dan sanitasi total berbasis masyarakat.
"Pelaksanaan program Pamsimas tahun 2008 - 2021 telah berkontribusi dalam meningkatkan jumlah warga pra sejahtera perdesaan dan pinggiran kota yang memperoleh akses pelayanan air minum dan sanitasi, serta dapat meningkatkan nilai, perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat," tuturnya.
Baca juga: 78 desa di Bengkayang sudah terjangkau program PAMSIMAS
Baca juga: 22 desa di Bengkayang masuk Program Pamsimas 2018
Selain itu pendekatan melalui pemberdayaan masyarakat mampu meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menyediakan dan meningkatkan kualitas pelayanan air minum dan sanitasi.
Anem mengharapkan pelaksanaan sosialisai dapat berjalan dengan baik guna menuju air minum layak aman untuk seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2024 sesuai dengan RPJMN 2020-2024.
"Saya mengharapkan pelaksanaan sosialisasi ini berjalan lancar, terutama dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan unsur-unsur yang dilibatkan dalam program Pamsimas tahun 2022 dengan demikian upaya-upaya percepatan pembangunan bidang air minum akan berhasil," katanya.
Baca juga: Kubu Raya bangun Pamsimas air bersih
Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Pamsimas
Baca juga: Masyarakat Desa Bumbun Kini Nikmati Pamsimas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022