Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos mengapresiasi Program Digitalisasi Desa (Digdes) Sungsi Awan Kiri (Sakir) Smart Village. Program ini resmi dilaunching Pemerintah Desa Sei Awan Kiri yang diresmikan oleh Bupati langsung di halaman kantornya, Kamis (30/6).

Bupati menjelaskan bahwa program digitalisasi ini merupakan inovasi baru digagas empat Kementerian. "Desa Sungai Awan Kiri bisa menghadirkan digitalisasi ini tentu luar biasa. Namun semua bisa terwujud atas hasil kerja sama aparatur Desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa)," ucap Martin.

Ia menegaskan membangun desa saat ini selain kerja kerja keras dan cerdas juga sebaiknya memanfaatkan perkembangan teknologi. Kemudian semua tidak sebatas rencana tapi harus melaksanakan rencana tersebut secara berkelanjutan.

"Jadi apa yang dilakukan Desa Sungai Awan Kiri ini sudah sesuai perkembangan zaman. Saya harap Dinas Kominfo menjaga stabilitas sinyal di Sungai Awan Kiri guna menopang keberlangsungan layanan online," pesan Martin.

Bupati berharap layanan online yang dilakukan Desa Sungai Awan Kiri bisa mencakup banyak hal yang lebih luas. "Kemudian tetap melakukan pekayanan sebaik mungkin sebagai pengabdian kepada masyarakat," imbau Bupati.


Kepala Desa (Kades) Sungai Awan Kiri, Safwan Noor mengatakan Program Sakir Smart Village memberikan kemudahan. Khususnya terhadap Perangkat Desa dan masyarakat Sungai Awan Kiri yang ingin mengurus berkas surat menyurat.

"Kita memanfaatkan ini akan mempermudah tugas dan fungsi Pemerintah. Layanan online ini bisa membuat surat menyurat yang diperlukan tanpa harus menunggu ketemu Kades. Kecuali membuat surat keterangan tanah," jelasnya.

"Jadi adanya layanan berbasis online ini masyarakat lebih mudah mengurus segala administrasi dari rumah. Secara otomatis juga mempermudah kinerja Pemerintah Desa," lanjut Safwan.

Ia mengungkapkan, Digdes Sakir Smart Village merupakan pelayanan terintegrasi dan satu - satunya program pertama yang ada di Kalimantan Barat. "Program Digdes ini tercetus setelah melalui RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa)," tuturnya.

Safwan menambahkan Digdes Sakir Smart Village juga untuk meminimalisir dan menghindari terjadinya gratifikasi pengurusan administrasi. Kemudian masyarakat juga bisa langsung memantau perkembangan dan apa yang dilakukan Pemerintah Desa Sungai Awan Kiri melalui aplikasi tersebut.

"Termasuk penggunaan sepetti dana desa bisa dipantau melalui Digdes Sakir Smart Village ini. Masyarakat bisa melihat realisasi anggaran desa, perkembangan desa hingga info grafis. Semoga program ini bermanfaat dan menjadi role model bagi desa lainnya," harap Safwan.

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022