Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah merancang kebijakan yang menyasar sektor pertanian untuk dijadikan sebagai sumber daya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kami telah mengikuti koordinasi pengelolaan keuangan pemerintah pusat dan daerah di Kantor Kanwil DJPb Provinsi Kalbar, dari situ saya melihat betapa pentingnya memaksimalkan sumber-sumber PAD yang ada di daerah untuk percepatan pembangunan. Sumber itu seperti di sektor pertanian," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Baca juga: Bunda literasi Kabupaten Sambas tingkatkan literasi baca masyarakat daerah perbatasan
Baca juga: Satono bangga miliki perpustakaan termegah di Kalbar

Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Sambas sebenarnya punya potensi yang luar biasa untuk mendatangkan PAD. Hanya saja pintu masuk PAD itu tidak dari Sambas langsung. Ia memberikan contoh,  salah satu sumber PAD yang harus dieksplorasi lebih maksimal lagi adalah sektor pertanian. Sebab, mayoritas masyarakatnya adalah petani.

"Populasi penduduk Kabupaten Sambas terbesar kedua setelah Kota Pontianak, 70 persen masyarakatnya bergerak di sektor pertanian. Maka ketika pandemi COVID- 19 melanda, masyarakat kita tidak terlalu merasakan dampaknya, karena Sambas adalah lumbung pangan," katanya.

Baca juga: Polisi diminta tindak tegas pelaku asusila pada anak yang kembali terjadi di Sambas
Baca juga: TPQ hadir untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa generasi penerus bangsa

Satono mengatakan, selama ini pangan dari Kabupaten Sambas banyak beredar di sejumlah kabupaten dan kota di Kalbar Seperti beras saja misalnya. Saat ini kata dia, formulasi agar beras bisa menyumbang PAD untuk Sambas masih dirancang.

"Sambas menyumbang 25 persen pangan untuk Kalbar. Kalau kita tidak suplai beras ke luar daerah. Bisa-bisa Singkawang kekurangan beras.  Kemudian daerah yang lahan pertaniannya kecil, berasnya sedikit, pasti akan repot. Lalu bagaimana beras ini menjadi sumber pendapatan bagi daerah kita," jelas dia.

Baca juga: Sinergi pengelolaan keuangan Kepala Kanwil DJPb Kalbar lakukan MoU dengan Bupati Sambas
Baca juga: Badan Kontak Majelis Taklim Sambas komitmen jadi pelopor pendidikan keagamaan
Baca juga: Hilangkan ego sektoral untuk percepatan penanganan stunting
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022