Bupati Sambas Satono mengaku bangga memiliki Gedung Layanan Perpustakaan dengan beragam fasilitas yang termegah dan termewah di Provinsi Kalbar
"Gedung Layanan Perpustakaan milik kita ini sangat luar biasa megahnya. Di dalamnya punya banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Wajar saja kalau ini menjadi perpustakaan termegah di Provinsi Kalbar. Kita patut bangga," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Baca juga: Empat perpustakaan sekolah hijau WVI diresmikan Bupati Sambas
Baca juga: Bupati Sambas letakkan batu pertama perpustakaan di perbatasan
Kendati demikian, Satono berharap fasilitas yang mumpuni tersebut benar-benar mampu dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pusat literasi dan tempat belajar. Satono menjelaskan, spesifikasi Gedung Layanan Perpustakaan yang dibangun dengan dana Rp8,5 miliar tersebut terdiri dari tiga lantai.
"Salah satu yang paling menarik adalah di lantai dua sudah ada studio, di mana itu akan menjadi satu-satunya gedung layanan perpustakaan yang memiliki studio film di Kalbar dengan kapasitas kurang lebih 50 kursi," katanya.
Baca juga: BEM Poltesa dan Kodim Sambas bangun perpustakaan mini di desa tertinggal
Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gelar pameran buku 2019 di Singkawang
Baca juga: Norsan minta Pemerintah Kabupaten Sambas maksimalkan upaya pencegahan stunting
Lebih lanjut Satono mengatakan bangunan tiga lantai tersebut memiliki pintu otomatis yang bisa terbuka sendiri menyambut kedatangan pengunjung. Kemudian di atasnya ada roof top dengan pemandangan indah.
"Di roof top sudah ada kafe pustaka dengan pemandangan yang langsung mengarah ke Gunung Senujuh dan Kota Sambas. Di roof top juga dijadikan pojok millenial, setiap hari akan diagendakan ajang khusus milenial di sana, misalnya live musik," katanya.
Baca juga: Semayong Institute Juara 3 Perpustakaan Tingkat Nasional
Baca juga: Norsan sebut lulusan IAIS Muhammad Syaifudin diharapkan jadi SDM unggul
Baca juga: Peringati Milad ke-22, IMTEK Laksanakan Sunatan Massal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Gedung Layanan Perpustakaan milik kita ini sangat luar biasa megahnya. Di dalamnya punya banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Wajar saja kalau ini menjadi perpustakaan termegah di Provinsi Kalbar. Kita patut bangga," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Baca juga: Empat perpustakaan sekolah hijau WVI diresmikan Bupati Sambas
Baca juga: Bupati Sambas letakkan batu pertama perpustakaan di perbatasan
Kendati demikian, Satono berharap fasilitas yang mumpuni tersebut benar-benar mampu dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pusat literasi dan tempat belajar. Satono menjelaskan, spesifikasi Gedung Layanan Perpustakaan yang dibangun dengan dana Rp8,5 miliar tersebut terdiri dari tiga lantai.
"Salah satu yang paling menarik adalah di lantai dua sudah ada studio, di mana itu akan menjadi satu-satunya gedung layanan perpustakaan yang memiliki studio film di Kalbar dengan kapasitas kurang lebih 50 kursi," katanya.
Baca juga: BEM Poltesa dan Kodim Sambas bangun perpustakaan mini di desa tertinggal
Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gelar pameran buku 2019 di Singkawang
Baca juga: Norsan minta Pemerintah Kabupaten Sambas maksimalkan upaya pencegahan stunting
Lebih lanjut Satono mengatakan bangunan tiga lantai tersebut memiliki pintu otomatis yang bisa terbuka sendiri menyambut kedatangan pengunjung. Kemudian di atasnya ada roof top dengan pemandangan indah.
"Di roof top sudah ada kafe pustaka dengan pemandangan yang langsung mengarah ke Gunung Senujuh dan Kota Sambas. Di roof top juga dijadikan pojok millenial, setiap hari akan diagendakan ajang khusus milenial di sana, misalnya live musik," katanya.
Baca juga: Semayong Institute Juara 3 Perpustakaan Tingkat Nasional
Baca juga: Norsan sebut lulusan IAIS Muhammad Syaifudin diharapkan jadi SDM unggul
Baca juga: Peringati Milad ke-22, IMTEK Laksanakan Sunatan Massal
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022