Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) menerima bantuan sebanyak 3.400 dosis vaksin untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak dari pemerintah pusat.
"Hasil rapat beberapa hari yang lalu, Kota Singkawang mendapat sekitar 3.400 dosis vaksin PMK. Dengan jumlah dosis ini, untuk vaksinasi tahap pertama sudah hampir mencapai separuh populasi hewan ternak sapi yang ada di Kota Singkawang," kata Kepala Dinas PKPP Kota Singkawang, Dwi Yanti, Rabu.
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan program Smart City Singkawang
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar lomba kebersihan antar kelurahan
Baca juga: Singkawang wujudkan pembangunan industri kota
Dia menjelaskan, saat ini, kekurangan personil dan sarana prasarana lainnya menjadi kendala pelaksanaan vaksinasi ini. Namun, hal ini telah dikomunikasikan kepada Wali Kota Singkawang untuk mendapatkan dukungan belanja tak terduga (BTT).
Dwi Yanti mengatakan, tercapainya pelaksanaan vaksinasi PMK ini memerlukan bantuan dari Satuan Tugas PMK.
Pihaknya akan menggandeng keterlibatan berbagai pihak untuk mengatasi keterbatasan personil saat pelaksanaan vaksinasi PMK, sehingga dirinya berharap persoalan PMK ini bisa segera teratasi dengan adanya kolaborasi ini.
Baca juga: Pemkot Singkawang laksanakan vaksinasi PMK untuk hewan ternak
Baca juga: Tjhai Chui Mie apresiasi upaya PLN dukung industri ekonomi kreatif di Singkawang
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan kerja sama "Friendship City" dengan Sibu Malaysia
"Kami akan bekerjasama dengan sarjana peternakan dan dokter-dokter hewan yang sifatnya freelance untuk melaksanakan vaksinasi PMK," katanya.
Terkait pendataan calon ternak, pihaknya akan melibatkan tim satgas, baik itu Kelurahan, Kecamatan, ataupun TNI/Polri, harapannya persoalan PMK ini bisa segera teratasi dengan adanya kolaborasi ini.
Baca juga: Warga minta Pemkot Singkawang segera memperbaiki Jalan Semai yang kini rusak parah
Baca juga: Kota Singkawang gandeng PT.RTL Revitalisasi Pasar Beringin
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1443 H
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Hasil rapat beberapa hari yang lalu, Kota Singkawang mendapat sekitar 3.400 dosis vaksin PMK. Dengan jumlah dosis ini, untuk vaksinasi tahap pertama sudah hampir mencapai separuh populasi hewan ternak sapi yang ada di Kota Singkawang," kata Kepala Dinas PKPP Kota Singkawang, Dwi Yanti, Rabu.
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan program Smart City Singkawang
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar lomba kebersihan antar kelurahan
Baca juga: Singkawang wujudkan pembangunan industri kota
Dia menjelaskan, saat ini, kekurangan personil dan sarana prasarana lainnya menjadi kendala pelaksanaan vaksinasi ini. Namun, hal ini telah dikomunikasikan kepada Wali Kota Singkawang untuk mendapatkan dukungan belanja tak terduga (BTT).
Dwi Yanti mengatakan, tercapainya pelaksanaan vaksinasi PMK ini memerlukan bantuan dari Satuan Tugas PMK.
Pihaknya akan menggandeng keterlibatan berbagai pihak untuk mengatasi keterbatasan personil saat pelaksanaan vaksinasi PMK, sehingga dirinya berharap persoalan PMK ini bisa segera teratasi dengan adanya kolaborasi ini.
Baca juga: Pemkot Singkawang laksanakan vaksinasi PMK untuk hewan ternak
Baca juga: Tjhai Chui Mie apresiasi upaya PLN dukung industri ekonomi kreatif di Singkawang
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan kerja sama "Friendship City" dengan Sibu Malaysia
"Kami akan bekerjasama dengan sarjana peternakan dan dokter-dokter hewan yang sifatnya freelance untuk melaksanakan vaksinasi PMK," katanya.
Terkait pendataan calon ternak, pihaknya akan melibatkan tim satgas, baik itu Kelurahan, Kecamatan, ataupun TNI/Polri, harapannya persoalan PMK ini bisa segera teratasi dengan adanya kolaborasi ini.
Baca juga: Warga minta Pemkot Singkawang segera memperbaiki Jalan Semai yang kini rusak parah
Baca juga: Kota Singkawang gandeng PT.RTL Revitalisasi Pasar Beringin
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1443 H
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022