Tim gabungan berhasil memadamkan Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bukit Sinduk Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Ada sekitar lima hektare lahan Bukit Sinduk yang terbakar, akibat pembakaran lahan pertanian oleh warga setempat sehingga api menjalar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Baca juga: Tempat pengolahan kratom di Jongkong Kapuas Hulu terbakar
Baca juga: Kubu Raya jadi kabupaten pertama pembentukan relawan pemadam kebakaran
Baca juga: Polsek Sungai Raya intensifkan patroli antisipasi karhutla

Disampaikan Gunawan, peristiwa kebakaran lahan tersebut terjadi, Rabu (10/8), sekitar pukul 15.00 WIB, saat warga membakar ladang dan tidak bisa mengendalikan sehingga api menjalar ke lahan kosong lainnya, hingga malam hari.

Untuk mengatasi peristiwa kebakaran tersebut, Tim Satgas Karhutla kecamatan langsung bergerak memadamkan.

Baca juga: Pasar Pinyuh terbakar lagi, belasan ruko hangus dalam sekejap
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Landak ASN terkait pencegahan kebakaran
Baca juga: 15 kelompok pemadam kebakaran Sambas dapat perhatian pemerintah

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB, malam itu juga," ucapnya.

Dikatakan Gunawan, Tim Satgas Karhutla kabupaten sebenarnya sudah siap juga ingin membantu pemadaman ke lokasi kejadian, tetapi sudah bisa diatasi tim kecamatan.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu minta polisi segera selidiki penyebab kebakaran BKPSDM
Baca juga: 8.013 data pegawai Kapuas Hulu hangus terbakar termasuk SK CPNS

 
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Bukit Sinduk Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, sudah berhasil dipadamkan. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)


Baca juga: Kantor BKPSDM Kapuas Hulu terbakar

"Jadi berdasarkan laporan camat, api langsung bisa dipadamkan malam itu juga, " kata dia.

Gunawan pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat peladang untuk lebih teliti dan melaporkan kepada petugas apabila hendak membakar lahan, hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya karhutla.

Baca juga: Polisi Dalami Kebakaran Borneo Emerald Hotel Ketapang
Baca juga: Hotel Borneo Ketapang terbakar diduga akibat percikan api las
Baca juga: Sebanyak 400 bangunan ludes terbakar di Pasar Gembrong

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022