Sebuah rumah terapung tempat pengolahan daun tanaman kratom di perairan sungai Kapuas Ujung Ubut Desa Jongkong Kiri Hulu Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun rumah terapung milik Arifin warga Dusun Ujung Ubut itu ludes terbakar bersama kurang lebih dua ton olahan daun kratom yang sudah menjadi remahan dan tepung.

Baca juga: Tanaman kratom tingkatkan ekonomi yang ramah lingkungan
Baca juga: Ribuan hektare tanaman kratom di Kapuas Hulu diserang hama

"Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, semalam. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian sementara diperkirakan sekitar Rp80 juta," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
 
Kondisi rumah terapung pengolahan daun tanaman kratom di Desa Jongkong Kiri Hulu, Kecamatan Jongkong, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang terbakar. (ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu.)


Dikatakan Gunawan, dirinya belum mendapatkan kronologis kejadian kebakaran dari pihak terkait.

"Untuk kronologis kejadian, masih menunggu dari pihak kecamatan," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu perjuangkan legalitas kratom
Baca juga: Gubernur Kalbar dan Bupati Kapuas Hulu minta BNN tunda pelarangan Kratom

Terkait kebakaran tersebut, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.



 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022