Sebanyak 15 kelompok pemadam kebakaran swasta di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mendapat perhatian pemerintah berupa bantuan seragam pemadam sebagai upaya memperkuat kelompok tersebut dalam menjalankan pegabdiannya kepada masyarakat dan daerah.
"Saya selaku Bupati Sambas bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar Juliarti Juhardi Alwi telah menyerahkan bantuan seragam pemadam kepada 15 badan pemadam kebakaran di Kabupaten Sambas berupa seragam pemadam. Bantuan tersebut untuk mendukung pekerjaan mulia dari petugas pemadam," ujar Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Sambas, Senin.
Baca juga: Wabup Sambas upacara HUT ke-103 Pemadam Kebakaran secara virtual
Baca juga: Pemkot Pontianak janji "perhatikan" kesejahteraan petugas Damkar Swasta
Ia menjelaskan bahwa sangat bangga dengan pemadam kebakaran karena menjadi insan yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat ramai.
"Saya yakin yang tergabung dalam pemadam kebakaran bukan uang yang cari dan bukan keuntungan yang dicari tapi bagaimana menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas dia.
Ia menambahkan bahwa pemadam kebakaran adalah orang-orang istimewa yang terpanggil untuk berbuat kebaikan untuk banyak orang.
"Jiwa-jiwa sosial seperti ini yang susah dicari dan langka, Kabupaten Sambas ada 640.000 jiwa dan tersaring hanya yang ada di sini saja yang jadi pemadam kebakaran. Mudah-mudahan waktu tenaga pikiran yang dicurahkan dibalas Tuhan yang maha esa," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Singkawang salurkan bantuan perlengkapan pemadam kebakaran
Baca juga: Pontianak gelar lomba ketangkasan bagi petugas Damkar
Ke depan kata Satono, dirinya akan berupaya memberikan bantuan bagi pemadam kebakaran agar semakin maksimal dalam menjalankan tugas sosial mereka.
"Saya akan mengagendakan rutin setiap tahun HUT Damkar, saya tidak berjanji tapi akan kita usahakan di APBD perubahan kelak akan ada lima gulungan selang untuk seluruh masing - masing pemadam kebakaran dan di tahun depan akan ada biaya operasional," janjinya.
Sementara itu Anggota DPR RI Daniel Johan mengatakan tugas-tugas pemadam kebakaran sangat membantu masyarakat dan pemerintah.
Baca juga: Mobil pemadam tabrakan beruntun saat menuju lokasi kebakaran di Komyos Sudarso
Baca juga: Ini yang dilakukan BPAS berjuang demi kemanusian
"Pemadam itu selalu mendedikasikan diri dan hidupnya untuk kepentingan banyak orang, meskipun kita tidak berharap ada kebakaran. Pemadam selalu membantu pemerintah, kalau tidak ada kebakaran kota maka mereka selalu membantu untuk memadamkan kebakaran lahan," katanya.
Daniel Johan juga mengapresiasi Bupati Sambas yang sejauh ini sangat perhatian dengan kondisi pemadam kebakaran di Sambas. Upaya bupati untuk membantu operasional pemadam kebakaran belum dilakukan di daerah lainnya di Kalbar.
"Ini harus kita suarakan, Sambas harus menjadi pencontohan meskipun nanti tidak besar tapi ada perhatian dan dedikasi bahwa tahun depan sudah ada dianggarkan untuk operasional BPK. Semoga ini menjadi contoh untuk kabupaten lainnya dan provinsi, agar para pemadam bisa sedikit kita angkat harkat dan martabat mereka," ucap Daniel Johan.
Baca juga: Ketua DPRD minta rumah betang miliki alat pemadam api
Baca juga: Karhutla Riau, Satgas belum butuh bantuan personel kiriman Anies
Baca juga: PT KAL siagakan tim pemadam kebakaran 24 jam tangani Karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya selaku Bupati Sambas bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar Juliarti Juhardi Alwi telah menyerahkan bantuan seragam pemadam kepada 15 badan pemadam kebakaran di Kabupaten Sambas berupa seragam pemadam. Bantuan tersebut untuk mendukung pekerjaan mulia dari petugas pemadam," ujar Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Sambas, Senin.
Baca juga: Wabup Sambas upacara HUT ke-103 Pemadam Kebakaran secara virtual
Baca juga: Pemkot Pontianak janji "perhatikan" kesejahteraan petugas Damkar Swasta
Ia menjelaskan bahwa sangat bangga dengan pemadam kebakaran karena menjadi insan yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat ramai.
"Saya yakin yang tergabung dalam pemadam kebakaran bukan uang yang cari dan bukan keuntungan yang dicari tapi bagaimana menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas dia.
Ia menambahkan bahwa pemadam kebakaran adalah orang-orang istimewa yang terpanggil untuk berbuat kebaikan untuk banyak orang.
"Jiwa-jiwa sosial seperti ini yang susah dicari dan langka, Kabupaten Sambas ada 640.000 jiwa dan tersaring hanya yang ada di sini saja yang jadi pemadam kebakaran. Mudah-mudahan waktu tenaga pikiran yang dicurahkan dibalas Tuhan yang maha esa," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Singkawang salurkan bantuan perlengkapan pemadam kebakaran
Baca juga: Pontianak gelar lomba ketangkasan bagi petugas Damkar
Ke depan kata Satono, dirinya akan berupaya memberikan bantuan bagi pemadam kebakaran agar semakin maksimal dalam menjalankan tugas sosial mereka.
"Saya akan mengagendakan rutin setiap tahun HUT Damkar, saya tidak berjanji tapi akan kita usahakan di APBD perubahan kelak akan ada lima gulungan selang untuk seluruh masing - masing pemadam kebakaran dan di tahun depan akan ada biaya operasional," janjinya.
Sementara itu Anggota DPR RI Daniel Johan mengatakan tugas-tugas pemadam kebakaran sangat membantu masyarakat dan pemerintah.
Baca juga: Mobil pemadam tabrakan beruntun saat menuju lokasi kebakaran di Komyos Sudarso
Baca juga: Ini yang dilakukan BPAS berjuang demi kemanusian
"Pemadam itu selalu mendedikasikan diri dan hidupnya untuk kepentingan banyak orang, meskipun kita tidak berharap ada kebakaran. Pemadam selalu membantu pemerintah, kalau tidak ada kebakaran kota maka mereka selalu membantu untuk memadamkan kebakaran lahan," katanya.
Daniel Johan juga mengapresiasi Bupati Sambas yang sejauh ini sangat perhatian dengan kondisi pemadam kebakaran di Sambas. Upaya bupati untuk membantu operasional pemadam kebakaran belum dilakukan di daerah lainnya di Kalbar.
"Ini harus kita suarakan, Sambas harus menjadi pencontohan meskipun nanti tidak besar tapi ada perhatian dan dedikasi bahwa tahun depan sudah ada dianggarkan untuk operasional BPK. Semoga ini menjadi contoh untuk kabupaten lainnya dan provinsi, agar para pemadam bisa sedikit kita angkat harkat dan martabat mereka," ucap Daniel Johan.
Baca juga: Ketua DPRD minta rumah betang miliki alat pemadam api
Baca juga: Karhutla Riau, Satgas belum butuh bantuan personel kiriman Anies
Baca juga: PT KAL siagakan tim pemadam kebakaran 24 jam tangani Karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022