Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap kepada pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kota Pontianak periode 2022 - 2027, agar mewujudkan PMI yang profesional dan berintegritas.
"Demi mewujudkan visi misi PMI yang profesional dan berintegritas, para pengurus yang baru dilantik agar bergerak bersama-sama masyarakat," kata Edi Rusdi Kamtono usai melantik pengurus PMI se-Kota Pontianak periode 2022 - 2027, Sabtu.
Kepada jajaran pengurus yang baru dilantik, Edi berharap organisasi ini bisa bersama-sama terus bergerak dan melahirkan inovasi-inovasi dalam gerakan kemanusiaan.
Dalam perkembangannya, kebutuhan darah sepanjang tahun 2021 sebanyak 24.774 kantong, atau rata-rata 2.000 kantong setiap bulan. Sedangkan jumlah donor darah sukarela mencapai 12.049 pendonor pada tahun yang sama.
Baca juga: KJRI Kuching lakukan "jemput bola" pelayanan paspor pekerja migran di Sarawak
"Hal ini menjadi tantangan ke depan, seluruh elemen PMI Kota Pontianak didukung PMI Provinsi Kalbar serta pengurus kecamatan, dapat terus menggerakkan seluruh komponen masyarakat agar menjadikan donor darah sukarela sebagai gaya hidup untuk mencapai donor darah sukarela 100 persen," ujarnya.
Edi mengatakan, tugas PMI sangat luas, tidak hanya semata memberikan pelayanan transfusi darah yang aman bagi masyarakat, tetapi juga di bidang kesiapsiagaan bencana.
"PMI sebagai bagian dari tim relawan siaga bencana harus selalu terdepan dalam membantu korban bencana, mulai dari kebakaran rumah maupun lahan hingga pendistribusian bantuan yang dibutuhkan korban bencana," katanya.
Baca juga: Peringatan HUT Ke-77 RI momentum KJRI Kuching maksimalkan pelayanan WNI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Demi mewujudkan visi misi PMI yang profesional dan berintegritas, para pengurus yang baru dilantik agar bergerak bersama-sama masyarakat," kata Edi Rusdi Kamtono usai melantik pengurus PMI se-Kota Pontianak periode 2022 - 2027, Sabtu.
Kepada jajaran pengurus yang baru dilantik, Edi berharap organisasi ini bisa bersama-sama terus bergerak dan melahirkan inovasi-inovasi dalam gerakan kemanusiaan.
Dalam perkembangannya, kebutuhan darah sepanjang tahun 2021 sebanyak 24.774 kantong, atau rata-rata 2.000 kantong setiap bulan. Sedangkan jumlah donor darah sukarela mencapai 12.049 pendonor pada tahun yang sama.
Baca juga: KJRI Kuching lakukan "jemput bola" pelayanan paspor pekerja migran di Sarawak
"Hal ini menjadi tantangan ke depan, seluruh elemen PMI Kota Pontianak didukung PMI Provinsi Kalbar serta pengurus kecamatan, dapat terus menggerakkan seluruh komponen masyarakat agar menjadikan donor darah sukarela sebagai gaya hidup untuk mencapai donor darah sukarela 100 persen," ujarnya.
Edi mengatakan, tugas PMI sangat luas, tidak hanya semata memberikan pelayanan transfusi darah yang aman bagi masyarakat, tetapi juga di bidang kesiapsiagaan bencana.
"PMI sebagai bagian dari tim relawan siaga bencana harus selalu terdepan dalam membantu korban bencana, mulai dari kebakaran rumah maupun lahan hingga pendistribusian bantuan yang dibutuhkan korban bencana," katanya.
Baca juga: Peringatan HUT Ke-77 RI momentum KJRI Kuching maksimalkan pelayanan WNI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022