Manajemen Ancol Taman Impian mengungkapkan hanya tiga dari 130 unit penginapan (cottage) di Putri Duyung Resort yang terbakar pada Minggu (21/8).
"Kebakaran menimpa 3 dari 130 unit 'cottage'. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Manajemen Taman Impian Jaya Ancol dalam unggahan di akun Instagram resmi @ancoltamanimpian, Selasa.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu api mulai membesar hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran menurunkan 20 unit mobil pompa untuk mengendalikan "si jago merah".
Hingga saat ini, pihak Ancol masih belum mengetahui penyebab utama kebakaran tersebut.
"Penyebab belum diketahui dan masih dalam tahap penyidikan oleh pihak berwenang," kata pihak manajemen.
Baca juga: Polres Bengkayang siapkan personel untuk antisipasi kebakaran hutan
Baca juga: Karhutla di Bukit Sinduk perbatasan RI-Malaysia berhasil dipadamkan
Walau beberapa "cottage" terbakar, pihak manajemen memastikan saat ini operasional tetap berjalan seperti biasa.
Area yang terdampak dari kebakaran tersebut sudah diisolir agar tidak mengganggu aktivitas operasional Putri Duyung Resort.
Sebelumnya, sempat terdengar suara ledakan sesaat sebelum kebakaran tersebut terjadi. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pengunjung yang berada di lokasi.
"Dari dapur terdengar ledakan," kata
Isye Siahaan selaku pengunjung yang menginap di salah satu bangunan pondok (Paus 300) di Putri Duyung Resort.
Namun hingga saat ini, Kepolisian ataupun pihak pemadaman kebakaran belum memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Baca juga: Tempat pengolahan kratom di Jongkong Kapuas Hulu terbakar
Warga pasar Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah dihebohkan dengan kobaran api dan kepulan asal hitam yang membumbung tinggi, api dengan cepat membesar dan membakar hangus belasan Rumah Toko yang terletak di Jalan arah Mempawah.
"Kejadian tadi sekitar kurang lebih pukul 08.00 WIB, api itu pertama membakar ruko yang ada di sebelah Pos Polisi Militer TNI AD," kata Ujang warga Mempawah yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, Rabu.
Ia mengatakan, beberapa menit setelah api mulai merambat ke ruko yang memang berderetan, terlihat mobil petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu pihak kepolisian beserta warga setempat langsung melakukan pemadam.
Baca selengkapnya: Pasar Pinyuh terbakar lagi, belasan ruko hangus dalam sekejap
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kebakaran menimpa 3 dari 130 unit 'cottage'. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Manajemen Taman Impian Jaya Ancol dalam unggahan di akun Instagram resmi @ancoltamanimpian, Selasa.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu api mulai membesar hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran menurunkan 20 unit mobil pompa untuk mengendalikan "si jago merah".
Hingga saat ini, pihak Ancol masih belum mengetahui penyebab utama kebakaran tersebut.
"Penyebab belum diketahui dan masih dalam tahap penyidikan oleh pihak berwenang," kata pihak manajemen.
Baca juga: Polres Bengkayang siapkan personel untuk antisipasi kebakaran hutan
Baca juga: Karhutla di Bukit Sinduk perbatasan RI-Malaysia berhasil dipadamkan
Walau beberapa "cottage" terbakar, pihak manajemen memastikan saat ini operasional tetap berjalan seperti biasa.
Area yang terdampak dari kebakaran tersebut sudah diisolir agar tidak mengganggu aktivitas operasional Putri Duyung Resort.
Sebelumnya, sempat terdengar suara ledakan sesaat sebelum kebakaran tersebut terjadi. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pengunjung yang berada di lokasi.
"Dari dapur terdengar ledakan," kata
Isye Siahaan selaku pengunjung yang menginap di salah satu bangunan pondok (Paus 300) di Putri Duyung Resort.
Namun hingga saat ini, Kepolisian ataupun pihak pemadaman kebakaran belum memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Baca juga: Tempat pengolahan kratom di Jongkong Kapuas Hulu terbakar
Warga pasar Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah dihebohkan dengan kobaran api dan kepulan asal hitam yang membumbung tinggi, api dengan cepat membesar dan membakar hangus belasan Rumah Toko yang terletak di Jalan arah Mempawah.
"Kejadian tadi sekitar kurang lebih pukul 08.00 WIB, api itu pertama membakar ruko yang ada di sebelah Pos Polisi Militer TNI AD," kata Ujang warga Mempawah yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, Rabu.
Ia mengatakan, beberapa menit setelah api mulai merambat ke ruko yang memang berderetan, terlihat mobil petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu pihak kepolisian beserta warga setempat langsung melakukan pemadam.
Baca selengkapnya: Pasar Pinyuh terbakar lagi, belasan ruko hangus dalam sekejap
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022