Persatuan Orang Melayu (POM) bersama Sapta Sinergi Organizer menggelar serangkaian kegiatan mulai dari Jalan Santai Lintas Etnis, Lomba Jepin Massal, Lomba Fashion Show dan Festival Tari Multi Etnis di taman sepeda Untan Pontianak dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-77. 

"Berhubung sekarang sudah era endemi, dimana aktivitas keramaian telah diizinkan kembali oleh pemerintah maka kami Persatuan Orang Melayu (POM) Kalbar pada momen perayaan HUT RI ke-77 ini menggelar serangkaian kegiatan multi etnis," kata Ketua Umum POM Kalbar, Agus Setiadi di Pontianak, Minggu.

Dia menjelaskan, kegiatan yang pihaknya laksanakan ini memang banyak merangkul lintas etnis dengan tema multi etnis dengan tujuan memperkuat rasa kebersamaan, persatuan kesatuan dan sikap toleransi sesama anak bangsa.

"Tentu harapan kami ke depan beberapa item kegiatan yang laksanakan ini bisa diakomodir oleh pemerintah daerah khususnya Lomba Jepin Massal dan Festival Tarian Multi Etnis," katanya.

Apalagi antusias masyarakat dalam mengikuti beberapa kegiatan yang dilaksanakan minggu ini sangat tinggi. Padahal rentang waktu publikasi sangat pendek tapi banyak peserta yang mendaftar. Untuk Lomba Fashion Casual Etnik mencapai puluhan orang dan Festival Kreasi Tari Multi Etnis diikuti oleh 18 Tim dari berbagai daerah di Kalbar dan merupakan Lomba Tari Multi Etnis pertama kali di Kalbar," kata Koordinator Lomba Fashion dan Festival Tari, kata Roni Permana.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar Sukiryanto menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh POM ini, apalagi dengan melibatkan seluruh etnis yang ada di Kalbar.

“Saya menyambut kegiatan yang dilaksanakan oleh POM Kalbar, ini momen dimana seluruh suku dan etnis di Kalbar bersatu dan melupakan sejarah kelam di masa lalu. PMP sendiri beranggotakan 24 etnis yang ada di Kalbar, dengan kolaborasi bersama POM akan meningkatkan maruah kita menjaga persatuan dan kerukunan multi etnis di Kalbar,” katanya.

Sukiryanto menilai saat ini, persatuan dan kesatuan anak bangsa seluruh etnis di Kalbar sudah sangat baik, terbukti kegiatan POM ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai etnis di Kalbar.

Koordinator Lomba Jepin Massal, Nurhayati mengatakan Jepin Massal ini tidak dipungut biaya sama sekali. Hadiahnya juga lumayan besar, ada kulkas, mesin cuci, penanak nasi, dan lain-lain.

Senam Jepin Massal ini selain dilakukan secara massal juga diadakan penilaian berdasarkan tim. Jadi juri akan memantau tim mana yang layak mendapatkan juara satu, dua hingga tiga. Sedangkan perseorangan tidak dinilai.

"Awalnya kegiatan ini tidak berhadiah dan sama seperti kegiatan Jepin Massal lainnya, tapi biar lebih semangat kaum emak-emaknya maka kita buat juara. Ke depan PPM Kalbar juga akan menggelar kegiatan Aksi Jepin Massal menyongsong HUT Kota dengan hadiah yang lebih besar dan berbagai doorprize yang menarik," katanya.

Sementara itu, Koordinator Jalan Santai, Jamal mengatakan, kegiatan jalan santai agar makin terjalin rasa persaudaraan dan menjaga keharmonisan antar etnis.

"Kita tahu bahwa Kalbar ini dihuni oleh berbagai etnis dan memiliki pengalaman pahit. Oleh karena itu moderasi keberagaman lewat jalan santai lintas etnis menjadi solusi merawat perbedaan dan kebersamaan sesama masyarakat Kalbar," ungkapnya.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022