Pemerintah Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat melakukan normalisasi sungai dengan menggunakan ekskavator di Jalan Tani 2 Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat sebagai upaya pencegahan banjir di daerah itu.

"Pagi ini hujan turun lagi, sesuai dengan prakiraan cuaca BMKG. Namun kita harus dengan semangat kebersamaan untuk menanggulangi permasalahan banjir yang terjadi," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Rabu.

Ia mengatakan normalisasi ini dilakukan di sungai di Jalan Tani 2 hingga Cisadane.

Baca juga: Masyarakat Singkawang diimbau lakukan evakuasi mandiri saat banjir

Baca juga: Dinkes Kalbar tinjau kelancaran layanan di RSUD Abdul Aziz

"Normalisasi sungai akan terus dilanjutkan di beberapa titik lainnya lagi," tuturnya.

Tjhai Chui Mie berharap, normalisasi sungai ini dapat mempermudah air mengalir sehingga tidak terjadi genangan air yang menyebabkan banjir.

"Semoga sungai yang telah dinormalisasi ini dapat mempermudah air mengalir agar tidak tergenang dan menyebabkan banjir," katanya.

Menurut dia, tidak hanya pengerjaan normalisasi sungai, namun diperlukan kerja sama seluruh warga dengan menjaga sungai agar tetap lestari dan aliran airnya lancar.

"Kita semua harus bekerja sama, tidak cukup dengan hanya melakukan normalisasi sungai tapi sama-sama menjaga sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.

Baca juga: Di tengah banjir ketahanan pangan Singkawang masih aman

Baca juga: RSUD Singkawang terendam banjir, operasi pasien tetap berjalan

Baca juga: Ini kondisi Lapas Singkawang pascabanjir besar kemarin

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022