Menteri Pengangkutan Sarawak, Malaysia Dato Sri Lee Kim Shin bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Raden Sigit Witjaksono melakukan peresmian kembali beroperasinya bus cepat antar negara dengan tujuan Pontianak-Kuching dan sebaliknya.

Pengoperasian bus express itu ditandai dengan penyambutan dan pelepasan penumpang bus Damri tujuan Pontianak-Kuching dan bus Asia dengan tujuan Kuching-Pontianak yang dilakukan di  wilayah perbatasan Tebedu, Sarawak, Kamis 1 September 2022, petang.

“Dibukanya kembali trayek bus angkutan penumpang ini berkat kerjasama yang telah di sepakati antara Pemerintah RI yang diwakili oleh KJRI Kuching dan pemerintahan Sarawak, Malaysia. Dengan kesepakatan itu mulai dari tanggal 1 September 2022 bus express dari Kuching ke Pontianak dan dari Pontianak ke Kuching sudah kembali mulai beroperasi lagi,” kata Dato Sri Lee Kim Shin.

Lee mengatakan, untuk tahap pertama kedua belah pihak setuju dalam pengoperasian bus antar dua negara itu akan dipoerasikan seminggu lima kali.

“Kami antara Indonesia dan Malaysia telah bersepakat pengoperasian bus Damri dari Indonesia dan bus Asia dari Sarawak Malaysia itu diujicobakan selama satu bulan. Bila ini perkembangannya ada meningkat dan kondisi kita terus membaik maka bulan yang akan datang akan ada penambahan armada lain,” kata Dato Sri Lee Kim Shin.

Lee menambahkan,selain angkutan bus express ia juga akan melakukan pembicaraan terkait dengan akan di operasikannya kembali angkutan udara berupa pesawat dengan rute Pontianak-Kuching.

Sementara itu KJRI Kuching, Raden Sigit  Witjaksono mengatakan dengan dukungan semua pihak, KJRI Kuching terus mendorong dan melakukan upaya dalam perbaikan kondisi dan dari berbagai aspek setelah dilanda oleh Pandemi COVID-19 antara Indonesia-Malaysia khususnya antara Sarawak dan Kalimantan Barat.

“Sebelumnya sejak border antar kedua negara ini dibuka kami terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Sarawak untuk membukakan perlintasan kendaraan darat. Awalnya kami mulai dengan kendaraan pribadi dan sejak bulan Juni-Juli kami terus mendorong dibukanya angkutan kendaraan umum, dan kita semua bersyukur hari ini bus angkutan penumpang sudah bisa beroperasi kembali,” kata Sigit.

Menurut Sigit, dibukanya lintasan kendaraan umum angkutan penumpang ini tidak hanya dinanti-nanti oleh para pengusaha angkutan baik dari Sarawak Malaysia maupun Kalbar, Indonesia. 

Akan tetapi dengan dibukanya angkutan penumpangan ini sangat dinanti oleh masyarakat oleh kedua negara untuk melakukan kunjungan, baik itu berupa urusan bisnis, untuk untuk berobat, wisata maupun lintasan para WNI kita yang bekerja di Sarawak Malaysia. 

“ini tentunya sangat menguntungkan kedua belah pihak, kami berharap semuanya bisa berjalan lancar dan dengan demikian pemulihan akibat dampak pandemi COVID-19 terutama di bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata kedua negara ini dapat segera pulih dan terus berkembang,” pungkasnya.

 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022