Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat mendorong penyerapan tenaga kerja baru melalui pengembangan investasi secara berkelanjutan dari setiap investor di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersinergi bersama pihak terkait dalam memberantas atau mengurangi tingkat pengangguran melalui investasi di Kabupaten Kubu Raya. Untuk itu, melalui ekspo investasi ini kami akan memetakan potensi investasi yang ada dalam penyerapan tenaga kerja," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kubu Raya Maria Agustina di Sungai Raya, Kamis.
Ia mengatakan banyak investasi di Kubu Raya tentu memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya mendorong setiap investor yang masuk Kubu Raya mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal untuk menggerakkan ekonomi daerah.
"Dengan adanya investasi ini, kita bersama membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kubu Raya," tuturnya.
Maria menambahkan pada tahun ini, target investasi Kubu Raya sebesar Rp1,4 triliun. Namun hingga akhir Agustus ini, realisasi dari target investasi tersebut baru Rp279 miliar atau 19,510 persen.
"Memang capaiannya masih jauh, namun kita optimis ini bisa tercapai hingga akhir tahun nanti," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pada Lokakarya Investasi ini akan ditentukan target dengan pola waktu jangka pendek.
"Semakin cepat kita mengambil langkah maka akan semakin cepat investasi ini berkembang dan membawa perubahan yang baik untuk ekonomi di Kubu Raya," kata dia.
Ia mengatakan investasi yang terbesar di Kubu Raya yaitu sektor industri yang termasuk perikanan, perkebunan, pemukiman, perdagangan, dan jasa.
"Karena daerah kita berada di dekat bandara, mal, dan lain sebagainya. Jadi, seperti di sektor jasa itu termasuk investasi terbesar di Kubu Raya," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, sektor swasta juga diutamakan, karena swasta berpengaruh untuk perputaran.
"Investasi pemerintah sebenarnya juga sangat berpengaruh terhadap pengurangan pengangguran dan upaya memperkuat perlindungan sosial dan masyarakat. Tetapi di sisi lain investasi swasta itu merupakan perputaran yang kita utamakan," kata dia.
Ia berharap, Lokakarya Investasi dapat membangun inisiatif dari setiap investor sehingga dapat menggambarkan ekosistem investasi yang berjalan.
"Masyarakat itu kalau ada ekosistem, maka logistik dan lain sebagainya dapat jadi perputaran yang manfaatnya. Dalam hal itu, ada model model dalam menentukan regulasi kita untuk memperkuat apa yang bisa lakukan untuk percepatan kita dalam melihat penanaman modal itu," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersinergi bersama pihak terkait dalam memberantas atau mengurangi tingkat pengangguran melalui investasi di Kabupaten Kubu Raya. Untuk itu, melalui ekspo investasi ini kami akan memetakan potensi investasi yang ada dalam penyerapan tenaga kerja," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kubu Raya Maria Agustina di Sungai Raya, Kamis.
Ia mengatakan banyak investasi di Kubu Raya tentu memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya mendorong setiap investor yang masuk Kubu Raya mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal untuk menggerakkan ekonomi daerah.
"Dengan adanya investasi ini, kita bersama membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kubu Raya," tuturnya.
Maria menambahkan pada tahun ini, target investasi Kubu Raya sebesar Rp1,4 triliun. Namun hingga akhir Agustus ini, realisasi dari target investasi tersebut baru Rp279 miliar atau 19,510 persen.
"Memang capaiannya masih jauh, namun kita optimis ini bisa tercapai hingga akhir tahun nanti," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pada Lokakarya Investasi ini akan ditentukan target dengan pola waktu jangka pendek.
"Semakin cepat kita mengambil langkah maka akan semakin cepat investasi ini berkembang dan membawa perubahan yang baik untuk ekonomi di Kubu Raya," kata dia.
Ia mengatakan investasi yang terbesar di Kubu Raya yaitu sektor industri yang termasuk perikanan, perkebunan, pemukiman, perdagangan, dan jasa.
"Karena daerah kita berada di dekat bandara, mal, dan lain sebagainya. Jadi, seperti di sektor jasa itu termasuk investasi terbesar di Kubu Raya," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, sektor swasta juga diutamakan, karena swasta berpengaruh untuk perputaran.
"Investasi pemerintah sebenarnya juga sangat berpengaruh terhadap pengurangan pengangguran dan upaya memperkuat perlindungan sosial dan masyarakat. Tetapi di sisi lain investasi swasta itu merupakan perputaran yang kita utamakan," kata dia.
Ia berharap, Lokakarya Investasi dapat membangun inisiatif dari setiap investor sehingga dapat menggambarkan ekosistem investasi yang berjalan.
"Masyarakat itu kalau ada ekosistem, maka logistik dan lain sebagainya dapat jadi perputaran yang manfaatnya. Dalam hal itu, ada model model dalam menentukan regulasi kita untuk memperkuat apa yang bisa lakukan untuk percepatan kita dalam melihat penanaman modal itu," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022