Sebanyak 1.500 pelajar dari berbagai Sekolah Dasar (SD) sederajat di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memeriahkan Pesta Pramuka Tingkat Siaga yang digelar di Taman Kota Sampit.
 
"Sebenarnya kegiatan ini seharusnya menjadi agenda setiap tahun, tetapi karena pandemi COVID-19 maka dua tahun tidak dilaksanakan. Alhamdulillah tahun ini Pesta Siaga ini bisa dilaksanakan dan disambut antusias anak-anak dan guru," kata Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kotawaringin Timur, Khairiah Halikinnor di Sampit, Sabtu.
 
Ribuan orang memadati Taman Kota Sampit untuk mengikuti dan menyaksikan Pesta Pramuka Siaga Kotawaringin Timur. Peserta, anak-anak dan para orangtua turut antusias menyambut kegiatan ini.

Acara dimulai senam bersama, dilanjutkan parade di sekitar Taman Kota Sampit. Sejumlah kelompok peserta menampilkan tampilan unik seperti pakaian daerah, tarian daerah, pakaian kreasi serta seni daerah.


Baca juga: Syarif Abdullah: Pramuka bukan tempat politik praktis dan mencari uang
 
Selanjutnya kegiatan diisi berbagai lomba yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Seluruh kegiatan dipusatkan di Taman Kota Sampit dan terbuka bagi masyarakat yang ingin turut menyaksikannya.
 
Khairiah mengatakan, kegiatan ini sangat penting, apalagi diikuti anggota Pramuka Siaga yang berusia antara 7-10 tahun. Kegiatan ini sangat penting untuk membantu membentuk karakter jiwa anak.
 
"Melalui Pramuka ini kita membentuk kedisiplinan dan akhlak anak-anak kita. Kegiatan ada permainan dan lomba. Saya berharap setiap tahun Pesta Siaga ini bisa kita tingkatkan. Kecamatan terjauh juga diharapkan bisa ikut," demikian Khairiah.
 
Ketua Panitia, Kardina Kadir menjelaskan, kegiatan diikuti 30 sekolah dan setiap sekolah mengirim 50 orang anggota Pramuka. Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari sampai pukul 15.00 WIB.
 
Ada enam jenis lomba dilaksanakan dalam kegiatan tahunan tersebut. Setiap sekolah mengirimkan tim mereka untuk mengikuti enam jenis lomba seperti memakai baju pramuka lengkap, mewarnai, rangking I, menebak burung garuda, menebak bendera se-ASEAN dan parade.
 
"Banyak manfaat yang diharapkan didapat peserta. Kita berharap membantu agar anak-anak siap mental, berkreativitas dan mandiri," demikian Kardina.
 
Sementara itu Dita, salah seorang peserta mengaku senang bisa ikut Pesta Pramuka Siaga. Ini menjadi pengalaman pertama baginya dan berharap masih bisa ikut pada tahun berikutnya.
 
"Kegiatannya seru. Bisa ketemu banyak kawan baru sehingga bisa menambah kawan. Ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai anggota Pramuka," demikian Dita.

Baca juga: Bupati Citra Duani terima kunjungan Kwarcab Kayong Utara
Baca juga: Sekda buka kegiatan HUT ke 12 Satuan Komunitas Pramuka Peduli Ketapang
Baca juga: Kabupaten Kapuas Hulu siap jadi tuan rumah perkemahan pramuka se-Kalbar
 

Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, Pramuka salah satu tiang dalam menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) saat ini.

"Kehadiran Pramuka di Kota Pontianak dan Indonesia pada umumnya telah membantu dalam menghapus permasalahan kekinian Bangsa Indonesia,” kata Edi Rusdi Kamtono saat menjadi pembina apel puncak Peringatan Hari Pramuka ke-61 di Pontianak, Rabu.

Maraknya praktik KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) serta penyalahgunaan narkoba merupakan tantangan yang harus segera diselesaikan oleh semua pihak, termasuk oleh anggota Pramuka.  Baca selengkapnya: Edi sebut Pramuka tiang dalam menjaga keutuhan NKRI

Baca juga: TNI AL rekrut anggota Pramuka jadi personel intelijen di daerah
Baca juga: Kwartir Daerah Pramuka Kalimantan Barat ikut gencarkan pencegahan korupsi
Baca juga: PLN Kalbar gandeng Pramuka tanam pohon produktif 2 hektare di Sanggau
 

Pewarta: Norjani/Muhammad Arif Hidayat

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022