Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat mendatangkan dokter spesialis anestesi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat terutama di rumah sakit umum daerah setempat.
"Dokter spesialis anestesi sangat kami butuhkan terutama untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit Putussibau dan Semitau," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.
Disampaikan Fransiskus, untuk mendatangkan dokter spesialis itu, pemerintah daerah telah menganggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2022 dan telah bekerja sama dengan Universitas Sumatra Utara.
Menurutnya, belum adanya dokter anestesi cukup menjadi persoalan karena berkaitan dengan pelayanan BPJS Kesehatan dan sering dikeluhkan masyarakat yang berobat ke rumah sakit di Putussibau.
Dia mengakui untuk mendatangkan dokter spesialis tersebut memerlukan anggaran cukup besar, namun itu sudah menjadi kebutuhan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Anggaran mendatangkan dokter spesialis anestesi cukup besar, saya tidak hafal berapa nominalnya, tapi ini sudah dibahas dan dianggarkan dalam APBD perubahan," jelas Fransiskus.
Dia berharap dengan mendatangkan dokter spesialis pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin lebih baik, karena selain dokter spesialis anestesi ada juga beberapa dokter spesialis lainnya yang akan membantu pelayanan di rumah sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Dokter spesialis anestesi sangat kami butuhkan terutama untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit Putussibau dan Semitau," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.
Disampaikan Fransiskus, untuk mendatangkan dokter spesialis itu, pemerintah daerah telah menganggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2022 dan telah bekerja sama dengan Universitas Sumatra Utara.
Menurutnya, belum adanya dokter anestesi cukup menjadi persoalan karena berkaitan dengan pelayanan BPJS Kesehatan dan sering dikeluhkan masyarakat yang berobat ke rumah sakit di Putussibau.
Dia mengakui untuk mendatangkan dokter spesialis tersebut memerlukan anggaran cukup besar, namun itu sudah menjadi kebutuhan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Anggaran mendatangkan dokter spesialis anestesi cukup besar, saya tidak hafal berapa nominalnya, tapi ini sudah dibahas dan dianggarkan dalam APBD perubahan," jelas Fransiskus.
Dia berharap dengan mendatangkan dokter spesialis pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin lebih baik, karena selain dokter spesialis anestesi ada juga beberapa dokter spesialis lainnya yang akan membantu pelayanan di rumah sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022