Puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-496 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tahun 2022 menjadi istimewa karena diberi penghargaan pemecahan rekor edukasi Sasirangan secara hibrida kepada siswa SD dan SMP serentak seluruh Kota Banjarmasin sebanyak 49.600 orang.

Penghargaan dan piala diserahkan langsung Ketua Lembaga Prestasi Indonesia Dunia Paulus Pangka saat digelar acara seremoni peringatan Hari Jadi ke-496 tersebut di Halaman Balaikota Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: Harapan untuk Kota Pontianak di usia yang ke 250 tahun
Baca juga: TP PKK Kota Pontianak gelar Festival Saprahan meriahkan Hari Jadi ke-250
 

Piagam penghargaan diserahkan kepada Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman dan Kadisdik Kota Banjarmasin Nuryadi.

"Sebenarnya dari pantauan kami lebih 49.600 siswa, tapi menyesuaikan angka yang bagus sesuai Harjad kota ini ke-496 tahun," ujar Ketua Umum Lembaga Prestasi Indonesia Dunia Paulus Pangka.

Pihaknya pun mengapresiasi atas kegiatan kreatif dan mengedukasi tersebut, sekalian memberikan kado istimewa bagi Kota Banjarmasin yang Harjad, tepatnya pada 24 September 2022.

Kegiatan edukasi Sasirangan secara daring kepada para siswa ini disampaikan langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi wakilnya H Arifin Noor terkait sejarah kain Sasirangan yang sudah muncul sejak abad ke-12 Masehi.

Menurut Ibnu, pembuatan kain rajut Sasirangan masuk dalam cerita rakyat Negara Dipa atau cerita tentang Putri Junjung Buih yang ingin dipersunting Patih Lambung Mangkurat.

"Setelah Patih Lambung Mangkurat bertapa 40 hari 40 malam di atas rakit balarut banyu (dibawa air sungai) hingga menciptakan sehelai kain yang diberi nama Kain Sasirangan untuk sang putri," ujarnya.

Dulunya kain Sasirangan ini dijadikan perantara untuk pengobatan, hingga tidak sembarangan dibuatnya, tapi seiring waktu menjadi mode yang indah, bahkan kini sudah mulai mendunia.

Karenanya pada setiap Harjad, diselenggarakan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) pada tahun 2022 ini sudah yang ke-6, dimeriahkan para siswa.

Jumlah siswa yang ikut edukasi dan berpakaian sasirangan pada hari ini sebanyak 49.600 dari 236 sekolah, yakni, 187 tingkat SD dan 49 SMP.

Selain menggelar itu, pada Harjad ke-496 ini digelar juga Festival Anggrek Seribu Sungai pada 29 September hingga 1 Oktober di Taman Anggrek Bungas di Screen House Banjarmasin.

Kemudian Banjarmasin Expo pada 28 September hingga 2 Oktober 2022 di Siring Sungai Jalan Piare Tendean Banjarmasin Tengah.

Selanjutnya, Kemilau Banjarmasin Bungai pada 28 September 2022 di siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean Banjarmasin Tengah.*

Baca juga: HMI tanam 250 pohon sambut Hari Jadi Kota Pontianak
Baca juga: Pontianak luncurkan logo 250 tahun representasi keberagaman dan harmonisasi




Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan memasuki usia ke-250 tahun Kota Pontianak, pemerintah kota terus berbenah mulai dari sisi infrastruktur, pertumbuhan ekonomi hingga persoalan penduduk, guna perkembangan dan kemajuan di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat tersebut.

"Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat juga diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, hal itu dibuktikan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak tahun 2020 yang menyentuh angka 79,44 atau tertinggi se-Kalimantan Barat," kata Edi Rusdi Kamtono dalam sambutan Peringatan Hari Jadi ke-250 tahun Kota Pontianak, Sabtu. Baca selengkapnya: Ini yang dilakukan Pontianak di usia Ke-250 tahun


Baca juga: Pontianak imbau warga pasang "manggar" meriahkan Hari Jadi ke-250
Baca juga: Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter dibentangkan di Sungai Kapuas Pontianak
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022