Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan bantuan 1.500 paket ikan segar dan olahan hasil perikanan untuk pencegahan dan penanganan stunting di Kecamatan Teluk Pakedai.
"Alhamdulillah kita semua terus berupaya agar anak-anak kita tubuhnya jangan sampai stunting dan berisiko gizi. Kegiatan Gemarikan ini biar nanti semua anak-anak kita lebih semangat dan tumbuh lebih cerdas lagi," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai, Rabu.
Muda menjelaskan, bantuan yang diberikan tersebut dalam program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Kubu Raya. Bantuan tersebut terdiri atas 700 paket ikan segar untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sementara 800 makanan ringan olahan hasil perikanan diberikan untuk siswa PAUD, TK, KB, dan RA.
Muda menyebut kegiatan Gemarikan sangat strategis dalam membentuk generasi yang kuat, sebab, gemar makan ikan dapat menjadi salah satu cara untuk membantu pencegahan stunting. Kampanye Gemarikan, menurut dia, sejalan dengan visi bahagia Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Tidak ada yang lebih membahagiakan selain kita melihat generasi kita tersenyum dan sehat. Serta nantinya mereka punya daya juang tinggi untuk kemandirian dan bekal mereka," tuturnya.
Dia mengatakan, kegiatan Gemarikan bertujuan memperkuat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Kampanye Gemarikan yang melibatkan Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan, sebutnya, merupakan potret sinergi dalam mengatasi persoalan bersama.
"Kegiatan Gemarikan memastikan bahwa ini adalah pola untuk kita kepung bakul sama-sama. Kita mengepung semuanya supaya tidak ada yang stunting karena gizi kurang sekaligus tidak ada yang tidak terdidik," katanya.
Muda menyatakan akan terus memasifkan program Gemarikan demi mengejar zero stunting termasuk zero angka kematian ibu dan kematian bayi. Dirinya berharap kegiatan Gemarikan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Teluk Pakedai.
Baca juga: KKP RI terus memperluas Gemar makan ikan untuk tingkatkan kualitas SDM di perbatasan
Baca juga: Angka konsumsi makan ikan di Kalbar baru kisaran 40 kilogram per tahun
Baca juga: Anggota DPR Daniel Johan kampanye gemar makan ikan untuk cegah kekerdilan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Alhamdulillah kita semua terus berupaya agar anak-anak kita tubuhnya jangan sampai stunting dan berisiko gizi. Kegiatan Gemarikan ini biar nanti semua anak-anak kita lebih semangat dan tumbuh lebih cerdas lagi," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai, Rabu.
Muda menjelaskan, bantuan yang diberikan tersebut dalam program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Kubu Raya. Bantuan tersebut terdiri atas 700 paket ikan segar untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sementara 800 makanan ringan olahan hasil perikanan diberikan untuk siswa PAUD, TK, KB, dan RA.
Muda menyebut kegiatan Gemarikan sangat strategis dalam membentuk generasi yang kuat, sebab, gemar makan ikan dapat menjadi salah satu cara untuk membantu pencegahan stunting. Kampanye Gemarikan, menurut dia, sejalan dengan visi bahagia Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Tidak ada yang lebih membahagiakan selain kita melihat generasi kita tersenyum dan sehat. Serta nantinya mereka punya daya juang tinggi untuk kemandirian dan bekal mereka," tuturnya.
Dia mengatakan, kegiatan Gemarikan bertujuan memperkuat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Kampanye Gemarikan yang melibatkan Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan, sebutnya, merupakan potret sinergi dalam mengatasi persoalan bersama.
"Kegiatan Gemarikan memastikan bahwa ini adalah pola untuk kita kepung bakul sama-sama. Kita mengepung semuanya supaya tidak ada yang stunting karena gizi kurang sekaligus tidak ada yang tidak terdidik," katanya.
Muda menyatakan akan terus memasifkan program Gemarikan demi mengejar zero stunting termasuk zero angka kematian ibu dan kematian bayi. Dirinya berharap kegiatan Gemarikan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Teluk Pakedai.
Baca juga: KKP RI terus memperluas Gemar makan ikan untuk tingkatkan kualitas SDM di perbatasan
Baca juga: Angka konsumsi makan ikan di Kalbar baru kisaran 40 kilogram per tahun
Baca juga: Anggota DPR Daniel Johan kampanye gemar makan ikan untuk cegah kekerdilan
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022