Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Aleksius mengatakan pihaknya terus berusaha memenuhi kebutuhan akses internet bagi masyarakat dengan membangun sejumlah Base Transceiver Station (BTS) di berbagai titik lokasi.
"Untuk memenuhi kebutuhan akses telekomunikasi melalui internet di Kabupaten Bengkayang, salah satunya dengan membangun sejumlah menara BTS di berbagai titik lokasi. Tahun lalu sudah kita usulkan 19 menara dan bersyukur tahun ini sudah terealisasi," ujar Aleksius saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan 19 BTS tersebut tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Teriak, Siding, Jagoi Babang dan Kecamatan Tujuh Belas. BTS itu sebagian dikelola pihak swasta dan sebagian lagi dikelola pemerintah melalui Kementerian Kominfo.
"Meski menara tersebut sudah tersebar di berbagai wilayah, namun diakui masih ada beberapa wilayah yang masih blank spot sinyal, termasuk di wilayah perbatasan. Hal itu disebabkan karena letak geografis dan demografi wilayah kabupaten Bengkayang yang beragam," katanya.
Ia menjelaskan saat ini keseluruhan tower BTS di Kabupaten Bengkayang berjumlah sebanyak 114 unit. Jumlah tersebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dalam memperoleh akses internet.
"Persoalan akses internet yang belum merata dikarenakan letak geografis dan demografis Bengkayang yang banyak perbukitan. Ke depan semua daerah mendapatkan hak yang sama, namun perlu waktu dan proses untuk menerapkannya, terutama di wilayah pulau dan pegunungan," jelas dia.
Sementara itu, Wakil ketua DPRD kabupaten Bengkayang Jonedhi menilai jangkauan internet di era digital sangat penting untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi.
"Kita telah memasuki era digital. Masyarakat perbatasan dan pedalaman juga perlu jangkauan jaringan internet sehingga mereka juga bisa memperoleh informasi dari luar secara cepat," jelas dia.
Menurut dia, saat ini pelayanan jaringan internet di pusat kota Bengkayang sudah maksimal, tetapi masih belum merata di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Bengkayang.
"Masih ada wilayah belum merasakan jangkauan internet khusus di perbatasan dan wilayah kecamatan yang terisolir sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah juga," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Untuk memenuhi kebutuhan akses telekomunikasi melalui internet di Kabupaten Bengkayang, salah satunya dengan membangun sejumlah menara BTS di berbagai titik lokasi. Tahun lalu sudah kita usulkan 19 menara dan bersyukur tahun ini sudah terealisasi," ujar Aleksius saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan 19 BTS tersebut tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Teriak, Siding, Jagoi Babang dan Kecamatan Tujuh Belas. BTS itu sebagian dikelola pihak swasta dan sebagian lagi dikelola pemerintah melalui Kementerian Kominfo.
"Meski menara tersebut sudah tersebar di berbagai wilayah, namun diakui masih ada beberapa wilayah yang masih blank spot sinyal, termasuk di wilayah perbatasan. Hal itu disebabkan karena letak geografis dan demografi wilayah kabupaten Bengkayang yang beragam," katanya.
Ia menjelaskan saat ini keseluruhan tower BTS di Kabupaten Bengkayang berjumlah sebanyak 114 unit. Jumlah tersebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dalam memperoleh akses internet.
"Persoalan akses internet yang belum merata dikarenakan letak geografis dan demografis Bengkayang yang banyak perbukitan. Ke depan semua daerah mendapatkan hak yang sama, namun perlu waktu dan proses untuk menerapkannya, terutama di wilayah pulau dan pegunungan," jelas dia.
Sementara itu, Wakil ketua DPRD kabupaten Bengkayang Jonedhi menilai jangkauan internet di era digital sangat penting untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi.
"Kita telah memasuki era digital. Masyarakat perbatasan dan pedalaman juga perlu jangkauan jaringan internet sehingga mereka juga bisa memperoleh informasi dari luar secara cepat," jelas dia.
Menurut dia, saat ini pelayanan jaringan internet di pusat kota Bengkayang sudah maksimal, tetapi masih belum merata di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Bengkayang.
"Masih ada wilayah belum merasakan jangkauan internet khusus di perbatasan dan wilayah kecamatan yang terisolir sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah juga," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022