Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan Telkomsel, operator seluler anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telekomunikasi PT Telkom (Persero) Tbk, sebagai pemenang lelang pita frekuensi 2,1GHz.

"Menteri Komunikasi dan Informatika telah menetapkan PT Telekomunikasi Selular sebagai Pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022," kata Ketua Tim Pelaksana Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022 Denny Setiawan dalam keterangannya pada Kamis.

Kementerian Kominfo menetapkan Telkomsel sebagai pemenang setelah masa sanggahan berakhir, yaitu pada 7 Oktober. Tim Seleksi tidak menerima sanggahan hingga batas waktu berakhir sehingga operator seluler itu bisa ditetapkan sebagai pemenang lelang.

Baca juga: Telkomsel salurkan bantuan Kredit Usaha Rakyat kepada mitra seluler

Berdasarkan aturan yang berlaku, jika tidak ada sanggahan, Tim Seleksi melaporkan usulan penetapan pemenang seleksi pengguna pita frekuensi 2,1GHz kepada Menteri Kominfo.

Kementerian Kominfo mengadakan lelang harga pita frekuensi 2,1GHz pada 3-5 Oktober. Lelang diikuti oleh dua operator seluler, yaitu Telkomsel dan XL Axiata.

Telkomsel dan XL Axiata masing-masing menawar per blok sebesar Rp605.056.000.000 dan Rp540.000.000.000.

Peserta seleksi peringkat pertama, yang menawarkan harga tertinggi, dinyatakan sebagai pemenang lelang setelah Keputusan Penetapan Pemenang Seleksi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika terbit.

Baca juga: Telkomsel berbagi kebahagian Ramadan di Kota Balikpapan

Objek yang diseleksi pada lelang itu berupa satu blok pita frekuensi radio 5MHz FDD (2x5MHz) pada rentang 1975-1980MHz, berpasangan dengan 2165-2170MHz. Cakupan pita frekuensi yang dilelang itu adalah nasional.

Proses lelang frekuensi 2,1GHz dimulai sejak Agustus 2022. Setelah masa pendaftaran berakhir, tiga operator seluler menjadi calon peserta seleksi pita frekuensi 2,1GHz, yaitu Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredo Hutchison.

Indosat mundur dari lelang itu, mereka menyampaikan surat pengunduran diri resmi kepada Kementerian Kominfo pada 27 September.

Baca juga: Telkomsel Siaga Sambungkan Senyuman sepanjang Ramadhan-Idul Fitri 1443 H
 
Telkomsel mencatat adanya peningkatan trafik layanan broadband pada periode Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) 1443 H atau  2022 sebesar 21 persen dibandingkan momen yang sama di tahun sebelumnya atau 9 persen dibandingkan hari biasa.

"Peningkatan trafik layanan data tersebut tak lepas dari upaya Telkomsel dalam melakukan penguatan kualitas dan kapasitas jaringan di 500 point of interest (POI) yang berfokus di area residensial, fasilitas umum seperti rumah sakit, jalur transportasi, dan masjid raya," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono melalui rilis tertulisnya, Senin.

Ia mengatakan, Telkomsel memaknai Ramadan dan Idul Fitri 2022 sebagai momentum #SambungkanSenyuman dengan memberikan nilai tambah bagi pelanggan untuk menjaga optimisme dalam berbagi kebaikan di momen Ramadan dan Idul Fitri melalui pemanfaatan akses konektivitas dan layanan berteknologi digital. Baca selengkapnya: Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh Hingga 21 persen di periode Rafi 2022
 

Pewarta: Natisha Andarningtyas

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022