Wakil Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Syamsul Rizal mengapresiasi andil generasi muda di daerahnya yang peduli untuk melestarikan budaya dan seni seperti dengan menghadirkan Festival Kampung Budaya Dayak Bidayuh Bijagoi.
"Festival Kampung Budaya Dayak Bidayuh Bijagoi diselenggarakan dengan acara dengan baik. Selain sebagai hiburan masyarakat lokal, festival ini sarat akan warisan budaya yang harus dilestarikan turun-temurun. Saya lihat yang menjadi penari di acara ini muda-muda semua, tidak ada lagi yang tua-tua. Itu artinya tradisi budaya sudah diwarisi dengan baik,” katanya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia berharap kepada generasi muda di Jagoi Babang untuk turut serta melestarikan adat budaya dan kesenian, serta kerajinan tangan seperti anyaman asli Kabupaten Bengkayang. Sehingga dengan begitu, budaya asli kabupaten Bengkayang, khususnya masyarakat perbatasan tidak punah seiring perkembangan zaman.
"Tak lupa saya ingatkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Jagoi Babang khususnya, saya harap untuk bersiap menjadi pelaku usaha ekonomi dan usaha lainnya seiring akan segera diresmikannya PLBN jagoi Babang," katanya.
Festival Kampung Budaya Dayak Bidayuh Bijagoi menjadi rangkaian dari memperingati hari jadi Kampung Budaya Bung Kapuak Jagoi Babang ke-182 tahun yang digelar Komunitas Sanggar Bijagoi dan Tim Pemajuan Kebudayaan Desa Jagoi. Pagelaran Kampung Budaya tersebut di laksanakan di Bung Kapuak, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Dalam rangkaian acara Festival Budaya tersebut, turut menampilkan berbagai macam seni budaya asli masyarakat perkampungan Jagoi Babang, yang notabene sudah dikategorikan sebagai warisan budaya masyarakat Jagoi Babang di antaranya seperti penampilan Tari Silotuang, ritual Bi’ Pusa, penampilan alat musik tradisional Silotuang dan proses produksi menganyam kerajinan tangan.
Turut hadir dalam acara itu, Perwakilan Kementerian Pendidikan Riset & Teknologi Republik Indonesia, Wakil Bupati Bengkayang, Wakil Ketua 1 DPRD beserta Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Dandim 1202 Singkawang, Kasat Sabara Polres Bengkayang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, Kepala OPD dan Pejabat yang mewakili OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Bengkayang, Camat Jagoi Babang dan FORKOPIMCAM Jagoi Babang, Pimpinan Bea Cukai Jagoi Babang, dan Satgas Pamtas, Kepala Desa Jagoi Babang, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Jagoi Babang, serta hadir pula perwakilan masyarakat dari Serikin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Festival Kampung Budaya Dayak Bidayuh Bijagoi diselenggarakan dengan acara dengan baik. Selain sebagai hiburan masyarakat lokal, festival ini sarat akan warisan budaya yang harus dilestarikan turun-temurun. Saya lihat yang menjadi penari di acara ini muda-muda semua, tidak ada lagi yang tua-tua. Itu artinya tradisi budaya sudah diwarisi dengan baik,” katanya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia berharap kepada generasi muda di Jagoi Babang untuk turut serta melestarikan adat budaya dan kesenian, serta kerajinan tangan seperti anyaman asli Kabupaten Bengkayang. Sehingga dengan begitu, budaya asli kabupaten Bengkayang, khususnya masyarakat perbatasan tidak punah seiring perkembangan zaman.
"Tak lupa saya ingatkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Jagoi Babang khususnya, saya harap untuk bersiap menjadi pelaku usaha ekonomi dan usaha lainnya seiring akan segera diresmikannya PLBN jagoi Babang," katanya.
Festival Kampung Budaya Dayak Bidayuh Bijagoi menjadi rangkaian dari memperingati hari jadi Kampung Budaya Bung Kapuak Jagoi Babang ke-182 tahun yang digelar Komunitas Sanggar Bijagoi dan Tim Pemajuan Kebudayaan Desa Jagoi. Pagelaran Kampung Budaya tersebut di laksanakan di Bung Kapuak, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Dalam rangkaian acara Festival Budaya tersebut, turut menampilkan berbagai macam seni budaya asli masyarakat perkampungan Jagoi Babang, yang notabene sudah dikategorikan sebagai warisan budaya masyarakat Jagoi Babang di antaranya seperti penampilan Tari Silotuang, ritual Bi’ Pusa, penampilan alat musik tradisional Silotuang dan proses produksi menganyam kerajinan tangan.
Turut hadir dalam acara itu, Perwakilan Kementerian Pendidikan Riset & Teknologi Republik Indonesia, Wakil Bupati Bengkayang, Wakil Ketua 1 DPRD beserta Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Dandim 1202 Singkawang, Kasat Sabara Polres Bengkayang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, Kepala OPD dan Pejabat yang mewakili OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Bengkayang, Camat Jagoi Babang dan FORKOPIMCAM Jagoi Babang, Pimpinan Bea Cukai Jagoi Babang, dan Satgas Pamtas, Kepala Desa Jagoi Babang, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Jagoi Babang, serta hadir pula perwakilan masyarakat dari Serikin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022