Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pencurian Toko Emas Elisa yang terjadi jalan Diponegoro Putussibau, Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki serta melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kepala Satreskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Indrawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Dari informasi yang diperoleh, pemilik toko emas kehilangan kurang lebih 3 kilogram emas berbentuk perhiasan.
Disampaikan Indrawan, peristiwa pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh istri pemilik Toko Emas Elisa yaitu Eva, saat itu sekitar pukul 07.00 WIB yang bersangkutan hendak membuka toko untuk berjualan, akan tetapi saat masuk keadaan di dalam toko emas berantakan dan berangkas sudah dalam kondisi terbaring dan emas yang ada dalam toko tersebut sudah tidak ada lagi.
Melihat kondisi seperti itu, Eva akhrinya menghubungi suaminya yang bernama Efendi untuk datang ke toko emas tersebut yang juga melakukan pengecekan serta melaporkan peristiwa pencurian ke Polres Kapuas Hulu.
Dikatakan Indrawan, dari kejadian tersebut pihaknya sudah mendatangi TKP melakukan penyelidikan, diduga pelaku masuk ke toko emas dengan cara melakukan pengerusakan melalui pintu belakang.
Setelah itu, pelaku melakukan aksi tindak pidana pencurian emas yang ada di dalam toko tersebut.
"Kami masih berupaya mengungkapkan pelaku, adapun CCTV di toko emas itu tidak berfungsi diduga driver atau recorder dari CCTV tersebut dibawa oleh pelaku," kata dia.
Atas peristiwa itu, Indrawan mengimbau kepada seluruh masyarakat khusus pedagang emas untuk lebih waspada dan berhati-hati, agar kejadian serupa tidak terulang kembali kepada toko emas mau pun pedagang dan masyarakat lainnya.
"Yang jelas kami siap melakukan pengungkapan pelaku pencurian toko emas itu," tegas Indrawan.
Sementara itu, Pemilik Toko Emas Elisa Putussibau Efendi mengatakan dirinya bersama keluarga berharap pelaku pencurian segera tertangkap.
Dia juga menuturkan selain emas sekitar 3 kilogram ada juga sejumlah uang tunai sekitar Rp10 juta yang hilang di dalam toko miliknya tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki serta melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kepala Satreskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Indrawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Dari informasi yang diperoleh, pemilik toko emas kehilangan kurang lebih 3 kilogram emas berbentuk perhiasan.
Disampaikan Indrawan, peristiwa pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh istri pemilik Toko Emas Elisa yaitu Eva, saat itu sekitar pukul 07.00 WIB yang bersangkutan hendak membuka toko untuk berjualan, akan tetapi saat masuk keadaan di dalam toko emas berantakan dan berangkas sudah dalam kondisi terbaring dan emas yang ada dalam toko tersebut sudah tidak ada lagi.
Melihat kondisi seperti itu, Eva akhrinya menghubungi suaminya yang bernama Efendi untuk datang ke toko emas tersebut yang juga melakukan pengecekan serta melaporkan peristiwa pencurian ke Polres Kapuas Hulu.
Dikatakan Indrawan, dari kejadian tersebut pihaknya sudah mendatangi TKP melakukan penyelidikan, diduga pelaku masuk ke toko emas dengan cara melakukan pengerusakan melalui pintu belakang.
Setelah itu, pelaku melakukan aksi tindak pidana pencurian emas yang ada di dalam toko tersebut.
"Kami masih berupaya mengungkapkan pelaku, adapun CCTV di toko emas itu tidak berfungsi diduga driver atau recorder dari CCTV tersebut dibawa oleh pelaku," kata dia.
Atas peristiwa itu, Indrawan mengimbau kepada seluruh masyarakat khusus pedagang emas untuk lebih waspada dan berhati-hati, agar kejadian serupa tidak terulang kembali kepada toko emas mau pun pedagang dan masyarakat lainnya.
"Yang jelas kami siap melakukan pengungkapan pelaku pencurian toko emas itu," tegas Indrawan.
Sementara itu, Pemilik Toko Emas Elisa Putussibau Efendi mengatakan dirinya bersama keluarga berharap pelaku pencurian segera tertangkap.
Dia juga menuturkan selain emas sekitar 3 kilogram ada juga sejumlah uang tunai sekitar Rp10 juta yang hilang di dalam toko miliknya tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022