Sebanyak 48 tim berlaga pada Turnamen Mobile Legends memperebutkan Piala Kapolresta Pontianak di Weng Coffee Signature Pontianak. Turnamen ini merupakan kali ketiga yang digelar ESJ Pontianak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat, mengapresiasi dan mendukung permainan game yang masuk dalam cabang olahraga esport ini. Bahkan prestasi atlet-atlet esport Kota Pontianak sudah mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kota Pontianak memiliki atlet-atlet esport yang mumpuni. Hal itu terbukti ketika mengikuti eksibisi PON XX di Papua tahun 2021 lalu atlet asal Kalbar berhasil merebut medali emas.
"Artinya untuk Mobile Legends di Kalbar ini sangat berkembang dan banyak atlet-atlet yang memiliki talenta," ujarnya usai membuka secara resmi Turnamen Mobile Legends di Weng Coffee Signature.
Sebagaimana diketahui, Mobile Legends resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Sebagai olahraga adu skill dan strategi, Mobile Legends banyak diminati oleh gamers di seluruh dunia, tak terkecuali di Kota Pontianak.
"Potensinya sangat besar, di sini saja kita bisa saksikan banyak sekali peserta, talenta-talenta yang berbakat dalam memainkan Mobile Legends," ungkap Edi.
Meski sekilas dilihat Mobile Legends hanya sekadar game, tetapi permainan ini membutuhkan keterampilan, strategi dan kekompakkan dari tim peserta turnamen.
"Banyak unsur olahraga dalam permainan Mobile Legends ini," tuturnya.
Edi meminta seluruh peserta turnamen untuk tetap bersemangat dan terus berlatih serta menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan. Karena dalam setiap pertandingan, menang dan kalah adalah hal yang biasa.
"Jadikan kekalahan itu sebagai semangat untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan agar lebih baik lagi," imbuhnya.
Ketua ESJ Pontianak Hendra Cipta menerangkan, jumlah peserta turnamen yang memperebutkan total hadiah senilai Rp20 juta dan trofi ini sebanyak 48 tim. Turnamen digelar selama tiga hari, mulai tanggal 25 - 27 November 2022.
"Jadwal pertandingan dibagi dalam beberapa tahapan. Kami berharap pertandingan berjalan lancar hingga final nanti," harapnya.
Pada kesempatan itu juga Wali Kota Pontianak bersama Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra yang diwakili Kasat Reskrim Kompol Indra Asrianto, serta Ketua ESJ Pontianak Hendra Cipta menyerahkan bantuan sosial berupa pembagian sembako kepada 10 orang perwakilan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat, mengapresiasi dan mendukung permainan game yang masuk dalam cabang olahraga esport ini. Bahkan prestasi atlet-atlet esport Kota Pontianak sudah mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kota Pontianak memiliki atlet-atlet esport yang mumpuni. Hal itu terbukti ketika mengikuti eksibisi PON XX di Papua tahun 2021 lalu atlet asal Kalbar berhasil merebut medali emas.
"Artinya untuk Mobile Legends di Kalbar ini sangat berkembang dan banyak atlet-atlet yang memiliki talenta," ujarnya usai membuka secara resmi Turnamen Mobile Legends di Weng Coffee Signature.
Sebagaimana diketahui, Mobile Legends resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Sebagai olahraga adu skill dan strategi, Mobile Legends banyak diminati oleh gamers di seluruh dunia, tak terkecuali di Kota Pontianak.
"Potensinya sangat besar, di sini saja kita bisa saksikan banyak sekali peserta, talenta-talenta yang berbakat dalam memainkan Mobile Legends," ungkap Edi.
Meski sekilas dilihat Mobile Legends hanya sekadar game, tetapi permainan ini membutuhkan keterampilan, strategi dan kekompakkan dari tim peserta turnamen.
"Banyak unsur olahraga dalam permainan Mobile Legends ini," tuturnya.
Edi meminta seluruh peserta turnamen untuk tetap bersemangat dan terus berlatih serta menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan. Karena dalam setiap pertandingan, menang dan kalah adalah hal yang biasa.
"Jadikan kekalahan itu sebagai semangat untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan agar lebih baik lagi," imbuhnya.
Ketua ESJ Pontianak Hendra Cipta menerangkan, jumlah peserta turnamen yang memperebutkan total hadiah senilai Rp20 juta dan trofi ini sebanyak 48 tim. Turnamen digelar selama tiga hari, mulai tanggal 25 - 27 November 2022.
"Jadwal pertandingan dibagi dalam beberapa tahapan. Kami berharap pertandingan berjalan lancar hingga final nanti," harapnya.
Pada kesempatan itu juga Wali Kota Pontianak bersama Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra yang diwakili Kasat Reskrim Kompol Indra Asrianto, serta Ketua ESJ Pontianak Hendra Cipta menyerahkan bantuan sosial berupa pembagian sembako kepada 10 orang perwakilan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022