PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan bahwa Toyota Kijang Innova Zenix yang diproduksi secara lokal akan juga dipasarkan di pasar internasional yang dimulai pada tahun depan.

"Untuk ekspor kita 50 persen dan juga 50 persen lagi untuk lokal, nanti kita lihat juga demand-nya seperti apa," kata Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono di Jakarta pada Kamis (1/11).

Tidak hanya untuk varian hybrid Toyota Kijang Innova Zenix yang akan diekspor ke mancanegara, Toyota Indonesia juga akan melakukan ekspor untuk varian bensin.

Senada dengan itu, Director Corporate and External Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan bahwa kendaraan tersebut akan dikirim ke 50 negara.

"Negara barunya itu Afrika, jadi genap 50 negara nantinya" ucap Bob Azam.

Baca juga: Petinggi Hino undur diri akibat penipuan data

Meski begitu, ia tidak bisa membeberkan negara-negara mana saja nantinya yang menjadi tujuan ekspor untuk Toyota Innova Zenix baik varian hybrid maupun varian mesin bensin.

Kepercayaan untuk ekspor ke 50 negara ini, merupakan semangat Toyota Indonesia berkat tumbuhnya permintaan ekspor hingga 40 persen untuk model-model seperti Innova, Avanza dan juga Fortuner.

Hal itu juga disebabkan karena pemulihan ekonomi yang sudah membaik setelah diterjang oleh COVID-19 secara global dan juga Indonesia.

Sebagai informasi tambahan, Toyota Kijang Innova Zenix hadir dengan mengadopsi platform global TNGA (Toyota New Global Architecture) dengan struktur monokok berpenggerak roda depan serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.

Baca juga: GIIAS 2022 Toyota dapat sambutan positif dari masyarakat

Dengan menggunakan platform tersebut, memungkinkan Toyota untuk mengadopsi berbagai teknologi seperti mesin 2.0L TNGA, generasi ke-5 Toyota Hybrid System, dan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT.

Di atas kertas, mobil hybrid yang diproduksi secara lokal dengan menggunakan mesin TNGA 2.01 berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine 1.987 cc 4 silinder Dual VVT:-i menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500 - 4.900 rpm.

Sementara mesin TNGA 2.01 berkode M20A-FXS pada All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm.

Ketika melaju, kinerja mesin tersebut akan diperkuat oleh motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem.

Toyota Indonesia membanderol kendaraan ramah lingkungan ini mulai dari Rp458 juta (tipe G), Rp532 juta (tipe V) dan Rp611 juta (tipe Q) on the road. Sedangkan untuk varian bensin, mobil ini dibanderol mulai dari Rp419 juta (tipe G) dan Rp467 juta (tipe V) on the road.

Baca juga: Kepedulian Ramadhan, Toyota Club Indonesia wilayah Kalbar bagi takjil ke pengendara
 

Mobil Toyota Hilux doubel cabin warna hitam plat nopol KT 7280 NP diduga milik Perusahaan Perkebunan Sawit PT Arrtu Plantation menabrak bangunan bengkel warga di Desa Pemuatan Jaya Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang, kamis sekira pukul 01.15 WIB. Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal itu keluar dari jalur jalan raya hingga menerobos masuk ke bengkel milik warga. 

Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana SIK MH melalui Kapolsek Tumbang Titi, IPTU Sri Marjana menyampaikan bahwa menurut saksi mata juga pemilik bengkel, Eman Sulaiman (38). Pada saat peristiwa terjadi saksi sedang tidur di rumah yang bersebelahan dengan bengkel miliknya. Baca selengkapnya: Mobil Toyota Hilux terobos bengkel warga Tumbang Titi
 

Pewarta: Chairul Rohman

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022