Merasa lebih praktis dan trendy, Salman (30), warga Jalan Sutan Syahrir, Pontianak beralih menggunakan motor listrik. Diakuinya, setelah menggunakan motor listrik sejak 2 tahun terakhir dirinya dapat menghemat pengeluaran bulanan.
"Untuk mengantar barang pesanan konsumen, mengharuskan saya berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan bermotor setiap harinya, lumayan juga biaya yang harus saya keluarkan untuk membeli BBM," ungkap Salman.
Diakuinya, sebelum menggunakan motor listrik dirinya harus mengeluarkan biaya sekitar 600 hingga 800 ribu rupiah per bulan, karena aktivitas kerja yang Ia lakukan setiap hari.
"Sejak menggunakan motor listrik sudah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk beli BBM. Alhamdulillah, uang nya bisa digunakan untuk keperluan yang lain," ujar Salman.
Ia juga menyebutkan bahwa performa motor listrik tidak kalah dengan motor konvensional, terlihat lebih modern dan trendy. Banyak warga sekitar tempat tinggal nya yang juga tertarik setelah melihat dirinya menggunakan motor listrik.
Hal serupa juga diungkap Velika (22), warga Jalan Tanjung Pura, Pontianak. Wanita lajang yang sehari-harinya bekerja di kantor jasa konstruksi ini mengaku tertarik menggunakan motor listrik setelah melihat teman yang telah menggunakannya.
"Awalnya merasa aneh saja, sebab kendaraan bisa jalan tanpa ada suara mesin. Penggunaannya juga sangat praktis, gak perlu ribet isi bensin. Kalau baterai habis, tinggal colok ke saklar listrik," ujal Velika bersemangat.
Ia juga menyebutkan bahwa perawatan motor listrik miliknya juga tidak susah, tidak perlu ganti oli setiap bulan, pajak pertahunnya juga jauh lebih murah dari kendaraan bermotor konvensional.
"Sudah saatnya kita beralih menggunakan kendaraan listrik. Selain lebih hemat dan praktis, motor listrik ini juga sangat ramah lingkungan," kata Velika.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, mengaku bahwa antusiasme masyarakat Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak terhadap kendaraan listrik cukup tinggi, terlihat semakin banyaknya warga yang menggunakan kendaraan listrik untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
"Kami terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang memiliki kendaraan listrik, diantaranya dengan menambah SPKLU dan SPLU dilokasi-lokasi strategis," kata Soffin.
Dengan meningkatnya animo masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, kedepan pihaknya merencanakan akan menambah SPKLU dan SPLU lagi, terutama di beberapa kabupaten dan kota yang tingkat kebutuhannya cukup tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Untuk mengantar barang pesanan konsumen, mengharuskan saya berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan bermotor setiap harinya, lumayan juga biaya yang harus saya keluarkan untuk membeli BBM," ungkap Salman.
Diakuinya, sebelum menggunakan motor listrik dirinya harus mengeluarkan biaya sekitar 600 hingga 800 ribu rupiah per bulan, karena aktivitas kerja yang Ia lakukan setiap hari.
"Sejak menggunakan motor listrik sudah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk beli BBM. Alhamdulillah, uang nya bisa digunakan untuk keperluan yang lain," ujar Salman.
Ia juga menyebutkan bahwa performa motor listrik tidak kalah dengan motor konvensional, terlihat lebih modern dan trendy. Banyak warga sekitar tempat tinggal nya yang juga tertarik setelah melihat dirinya menggunakan motor listrik.
Hal serupa juga diungkap Velika (22), warga Jalan Tanjung Pura, Pontianak. Wanita lajang yang sehari-harinya bekerja di kantor jasa konstruksi ini mengaku tertarik menggunakan motor listrik setelah melihat teman yang telah menggunakannya.
"Awalnya merasa aneh saja, sebab kendaraan bisa jalan tanpa ada suara mesin. Penggunaannya juga sangat praktis, gak perlu ribet isi bensin. Kalau baterai habis, tinggal colok ke saklar listrik," ujal Velika bersemangat.
Ia juga menyebutkan bahwa perawatan motor listrik miliknya juga tidak susah, tidak perlu ganti oli setiap bulan, pajak pertahunnya juga jauh lebih murah dari kendaraan bermotor konvensional.
"Sudah saatnya kita beralih menggunakan kendaraan listrik. Selain lebih hemat dan praktis, motor listrik ini juga sangat ramah lingkungan," kata Velika.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, mengaku bahwa antusiasme masyarakat Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak terhadap kendaraan listrik cukup tinggi, terlihat semakin banyaknya warga yang menggunakan kendaraan listrik untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
"Kami terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang memiliki kendaraan listrik, diantaranya dengan menambah SPKLU dan SPLU dilokasi-lokasi strategis," kata Soffin.
Dengan meningkatnya animo masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, kedepan pihaknya merencanakan akan menambah SPKLU dan SPLU lagi, terutama di beberapa kabupaten dan kota yang tingkat kebutuhannya cukup tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023