Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menaruh harapan keberadaan Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

"Kehadiran BSI pertama kalinya di Kota Putussibau, tentu kami menaruh harapan agar berperan aktif dalam mendongkrak ekonomi masyarakat," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.

Selain itu Wahyudi juga meminta agar BSI dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan berbagai kemudahan dari berbagai produk layanannya. 

Menurutnya, kehadiran sejumlah bank di Kapuas Hulu menunjukkan pertumbuhan ekonomi sudah semakin baik, meskipun perlu kerja sama semua pihak dalam membangun daerah, terutama memajukan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Bank Syariah Indonesia komitmen tumbuhkan ekonomi Kapuas Hulu

Ia mengatakan Kapuas Hulu memiliki banyak potensi sumber daya alam diantaranya hasil perikanan, budi daya ikan arwana, tanaman kratom, pertanian dan perkebunan, serta produk UMKM.

"Komitmen kita bersama yang perlu di tingkat, karena pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dan kerja sama semua pihak termasuk dari kalangan perbankan," ujarnya.

BSI secara resmi beroperasi di Kabupaten Kapuas Hulu melalui pembukaan Kantor Cabang Pembantu BSI Putussibau pada 15 Januari 2023. 

Sementara itu Regional CEO BSI Kalimantan Affan Mawardi menyatakan pihaknya berkomitmen menumbuhkan ekonomi masyarakat, khususnya di Kapuas Hulu. "BSI hadir di Kapuas Hulu tentunya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat," ucapnya. 

Dalam pendorong dan pemulihan ekonomi, lanjutnya, salah satu strategi BSI dengan menyalurkan pembiayaan ke masyarakat mulai mikro hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menurutnya, bank memang memiliki peran aktif dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat, bahkan untuk BSI sendiri memiliki porsi hampir 30 persen untuk pembiayaan usaha masyarakat. 

"BSI hadir ke sejumlah daerah blank spot, termasuk Kapuas Hulu untuk memberikan akses layanan kepada masyarakat dengan sistem jemput bola," katanya.

Baca juga: Sutarmidji targetkan BPD bisa raup laba bersih Rp500 miliar pada 2023

Baca juga: Peran komoditas sawit besar bagi perekonomian Kalbar

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023