Perhelatan akbar  perayaan Imlek dan Cap Gomeh di Kota Singkawang yang digelar pada tanggal 20 Januari hingga 6 Februari 2023 mendatang menarik perhatian warga, baik lokal, nasional, bahkan internasional.

Untuk mensukseskan event bertaraf internasional tersebut, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat melakukan serangkaian persiapan agar pasokan listrik tetap andal selama kegiatan berlangsung.

Walikota Singkawang periode 2017 - 2022 yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Panitia Imlek dan Cap Gomeh 2023, Tjhai Chui Mie, mengapresiasi upaya serta dukungan PLN demi suksesnya perhelatan akbar tahunan yang dilaksanakan oleh Pemkot Singkawang.

 
Suasana jelang Imlek di Singkawang (ANTARA/HO-PLN)


Menurutnya, listrik PLN merupakan jantung seluruh kegiatan. Bagaimana tidak, ribuan lampion serta aneka lampu hias yang terpasang hingga ke seluruh sudut kota semuanya mengandalkan listrik dari PLN, belum lagi berbagai kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Gomeh yang dipusatkan di Lapangan Kridasana Kota Singakawang, dimana terhadap kegiatan pentas seni, serta puluhan venue dan lapak berjualan para pelaku UMKM yang semuanya mengandalkan listrik dari PLN.

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Singkawang, saya  mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN dengan menghadirkan listrik yang berkualitas demi suksesnya kegiatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat khususnya masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya," ujar Tjhai Chui Mie.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar , Mochamad Soffin Hadi, mengungkapkan bahwa upaya persiapan untuk mensukseskan event perayaan Imlek dan Cap Gomeh telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya, dengan melakukan perbaikan dan pemeliharaan jaringan dan instalasi yang dimiliki agar pasokan listrik tetap terjaga dengan andal.

Dikatakannya, kondisi sistem kelistrikan di Kota Singkawang saat ini sangat kondusif, dimana daya mampu pembangkit yang dimiliki PLN sebesar 330 MW, sementara beban puncak tertinggi sebesar 90,41 MW. Estimasi kenaikan beban daya listrik selama perayaan Imlek dan Cap Gomeh diperkirakan sebesar 3,69% atau menjadi sebesar 93,75 MW.

 
Suasana jelang Imlek di Singkawang (ANTARA/HO-PLN)



"Dengan surplus daya sebesar 240 MW di sistem kelistrikan Singkawang, kami siap amankan pasokan listrik selama perayaan Imlek dan Cap Gomeh yang diperkirakan dihadiri oleh ribuan pengunjung, baik warga lokal, nasional, maupun yang datang dari manca negara. Apalagi sistem kelistrikan Singkawang masuk dalam sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa, jadi sudah sangat kondusif sekali," ujar Soffin.

Selanjutnya Ia berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik, minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki yang berada didekat jaringan listrik untuk dapat ditebang oleh petugas PLN, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik PLN.

"Jika terjadi gangguan atau menemukan potensi terjadinya gangguan listrik disekitar tempat tinggal masing-masing, dapat segera dilaporkan lewat aplikasi PLN Mobile, atau lewat Contact Center PLN 123," tutup Soffin.

 

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023