Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak Sulaiman mengatakan dari hasil pengumpulan pembayaran zakat pada 1443 Hijriah atau 2022 Masehi, pihaknya telah mengelola uang zakat tersebut sebesar Rp1,5 miliar.

"Zakat yang dikelola Baznas Kota Pontianak sebesar Rp1,5 miliar," kata Sulaiman pelaksanaan penghimpunan zakat maal dari kepala-kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Rabu.

Sulaiman mengatakan, Zakat ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Untuk diharapkan setiap tahunnya pengumpulan dan pengelolaan zakat ini semakin baik dan dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Sulaiman juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak karena mendukung program Like Sedekah Jumat di tingkat SD dan SMP yang sudah berjalan.

"Insha Allah Like Sedekah Jumat ini akan dilaunching setelah Ramadan di Tugu Digulis Untan," kata Ketua Baznas.

Menurutnya, program Like Sedekah Jumat ini mengkoordinir seluruh SD dan SMP dalam menghimpun sedekah dari para siswa untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

"Untuk legalitas nya kami bentuk lah Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masing-masing di setiap sekolah, yang dikelola UPZ yang ada di Kota Pontianak terutama di masjid-masjid hingga saat ini terhimpun sekitar Rp4,495 miliar, sehingga total sebesar Rp5,6 miliar. Dan, target kami di tahun 2023 sesuai dengan RKAT sekitar Rp7,225 miliar," ungkap Sulaiman. 

Sulaiman merincikan, rencana penyaluran zakat terbagi dalam dua kategori, yakni penyaluran sesuai dengan asnaf dan penyaluran sesuai program Baznas. Penyaluran zakat sesuai asnaf ada delapan asnaf. Dengan rincian penyaluran untuk fakir senilai 20,4 persen, miskin 35,1 persen, amil 12,5 persen, mualaf 3,2 persen, riqab 0 persen karena dari Kementerian Agama sudah tidak ada lagi, gharimin 5,9 persen, fisabilillah 20,4 persen, ibnu sabil 2,5 persen.

"Sedangkan rencana sesuai dengan penyaluran program, ada lima yakni program kemanusiaan 31,7 persen, kesehatan 9,2 persen, pendidikan 22 persen, ekonomi 22,8 persen, dakwah dan advokasi 14,3 persen," paparnya.

Dia juga menjelaskan cara mudah untuk berzakat bisa diakses lewat media sosial seperti instagram dan facebook maupun website resmi Baznas Kota Pontianak di https://kotapontianak.baznas.go.id/.

"Di website itu tersedia data-data, mulai dari pendistribusian, pengumpulan dan  laporan-laporan serta penghitungan zakat terangkum di website tersebut," pungkas Sulaiman. 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023