Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Martono mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih fokus pada tahapan menerima masukan dan tanggapan terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilu 2024.

'Terkait Pemilu 2024, KPU Sambas saat ini masih fokus menerima masukan dan tanggapan terhadap DPS. Untuk kedua hal tersebut sebagaimana jadwal yang ada kami terima sampai 2 Mei 2023. Setelah itu baru selanjutnya ditetapkan menjadi rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan  (DPSHP)," ujarnya di Sambas, Minggu.

Ia menyebutkan bahwa saat ini berdasarkan DPS Kabupaten Sambas untuk Pemilu 2024 yang sudah ditetapkan total berjumlah 461.133 jiwa atau pemilih.

Ia mengatakan, masyarakat, pengawas dan peserta pemilu dapat menyampaikan masukan atau tanggapan terhadap DPS yang ada.

"Dari total 461.133 DPS tersebut terdiri laki - laki 235.196 orang dan  perempuan 225.937 orang," kata dia.

Terkait penambahan pemilih menurutnya masih bersifat dinamis sampai nanti ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ia terus mengajak masyarakat di Kabupaten Sambas untuk berpartisipasi aktif dan mengawal semua tahapan pemilu.

Terkait daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Sambas memiliki tujuh dapil dalam Pemilu 2024  diantaranya dapil satu terdiri dari Sambas, Sajad dan Subuh. Kemudian dapil dua terdiri dari Sebawi dan Tebas. Dapil tiga terdiri dari Selakau, Selakau Timur dan Salatiga. Dapil empat terdiri dari Semparuk dan Pemangkat. Dapil lima terdiri dari Jawai, Jawai Selatan dan Tekarang. Dapil enam terdiri Teluk Keramat dan Tengaran. Untuk dapil tujuh terdiri dari Sejangkung, Galing, Sajingan Besar dan Paloh.

"Kami mengajak semua pihak untuk bersama menyukseskan semua tahapan Pemilu 2024. Pemilu yang tertib, aman dan berkualitas tidak terlepas dari peran aktif dan dukungan semua pihak. Mari kita sukseskan pemilu," ajak dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023