Sebanyak 1.953 orang bakal calon anggota legislatif (baleg) mengikuti tes kesehatan dan kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak sebagai syarat pendaftaran menjadi calon anggota legislatif tahun 2024.
"Rumah sakit Bhayangkara Kalbar juga melayani pemeriksaan kesehatan untuk bakal caleg 2024 yaitu surat keterangan dokter, surat keterangan kesehatan jiwa, surat keterangan bebas narkoba, nah ini kita layani di sini," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak AKBP drg. Josep Ginting di Pontianak, Kamis.
Josep mengatakan untuk bacaleg yang menerima surat keterangan dokter (SKD) sebanyak 1.953 orang, surat keterangan kesehatan jiwa (SKKJ) sebanyak 1.215 orang dan surat keterangan bebas narkoba (SKBN) sebanyak 1.020 orang.
Ia menambahkan untuk semua surat keterangan yang akan dikeluarkan akan melalui proses pemeriksaan dan pengecekan oleh dokter spesialis masing masing jika sudah dinyatakan layak oleh dokter pemeriksa maka surat baru bisa dikeluarkan.
Terkait surat keterangan kesehatan kejiwaan, Anton mengatakan sebelum mengambil surat keterangan kesehatan jiwa para bakal caleg akan melakukan pengisian Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) kemudian hasilnya akan dibaca langsung oleh psikiater atau dokter kesehatan jiwa lalu dilanjutkan dengan sesi wawancara.
"Untuk surat keterangan kesehatan kejiwaan mereka akan didahului pengisian 556 pernyataan ataupun daftar isian MMPI setelah itu hasilnya akan di scan kemudian hasil grafik itu akan dibaca psikiater ataupun dokter kesehatan jiwa dan dilanjutkan dengan wawancara, jika memang ditemukan kelainan jiwa tentu surat keterangan tersebut tidak dapat di berikan kelayakan kelulusan," kata dia.
Dia juga mengatakan untuk pemeriksaan bebas narkoba akan dilakukan menggunakan alat kit narkoba dengan parameter 5 yaitu, morphine, ganja, amfetamin dan beberapa bahan yang terkandung narkoba.
Terkait tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis jiwa RS Bhayangkara Anton Soedjarwo mengatakan mengalami kendala, karena dokter spesialis kesehatan jiwa di RS Bhayangkara hanya ada satu orang dan meminta koligium dokter kesehatan jiwa untuk diperbantukkan satu orang di RS Bhayangkara.
Ia menambahkan untuk waktu pemeriksaan kesehatan dan wawancara bakal caleg akan ada penambahan hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu dan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB atau tergantung jumlah peserta yang mendaftar.
"jadi kami berterima kasih kepada masyarakat Kalimantan Barat, khususnya bakal calon legislatif yang percaya kepada Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengambil surat keterangan 3 yang kami sebut tadi yaitu surat keterangan dokter, surat keterangan kesehatan jiwa, dan surat keterangan bebas narkoba," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Rumah sakit Bhayangkara Kalbar juga melayani pemeriksaan kesehatan untuk bakal caleg 2024 yaitu surat keterangan dokter, surat keterangan kesehatan jiwa, surat keterangan bebas narkoba, nah ini kita layani di sini," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak AKBP drg. Josep Ginting di Pontianak, Kamis.
Josep mengatakan untuk bacaleg yang menerima surat keterangan dokter (SKD) sebanyak 1.953 orang, surat keterangan kesehatan jiwa (SKKJ) sebanyak 1.215 orang dan surat keterangan bebas narkoba (SKBN) sebanyak 1.020 orang.
Ia menambahkan untuk semua surat keterangan yang akan dikeluarkan akan melalui proses pemeriksaan dan pengecekan oleh dokter spesialis masing masing jika sudah dinyatakan layak oleh dokter pemeriksa maka surat baru bisa dikeluarkan.
Terkait surat keterangan kesehatan kejiwaan, Anton mengatakan sebelum mengambil surat keterangan kesehatan jiwa para bakal caleg akan melakukan pengisian Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) kemudian hasilnya akan dibaca langsung oleh psikiater atau dokter kesehatan jiwa lalu dilanjutkan dengan sesi wawancara.
"Untuk surat keterangan kesehatan kejiwaan mereka akan didahului pengisian 556 pernyataan ataupun daftar isian MMPI setelah itu hasilnya akan di scan kemudian hasil grafik itu akan dibaca psikiater ataupun dokter kesehatan jiwa dan dilanjutkan dengan wawancara, jika memang ditemukan kelainan jiwa tentu surat keterangan tersebut tidak dapat di berikan kelayakan kelulusan," kata dia.
Dia juga mengatakan untuk pemeriksaan bebas narkoba akan dilakukan menggunakan alat kit narkoba dengan parameter 5 yaitu, morphine, ganja, amfetamin dan beberapa bahan yang terkandung narkoba.
Terkait tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis jiwa RS Bhayangkara Anton Soedjarwo mengatakan mengalami kendala, karena dokter spesialis kesehatan jiwa di RS Bhayangkara hanya ada satu orang dan meminta koligium dokter kesehatan jiwa untuk diperbantukkan satu orang di RS Bhayangkara.
Ia menambahkan untuk waktu pemeriksaan kesehatan dan wawancara bakal caleg akan ada penambahan hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu dan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB atau tergantung jumlah peserta yang mendaftar.
"jadi kami berterima kasih kepada masyarakat Kalimantan Barat, khususnya bakal calon legislatif yang percaya kepada Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengambil surat keterangan 3 yang kami sebut tadi yaitu surat keterangan dokter, surat keterangan kesehatan jiwa, dan surat keterangan bebas narkoba," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023