Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggencarkan budaya gemar membaca melalui lomba bercerita dan bazar buku di Taman Alun Kapuas yang digelar pada 17 hingga 19 Mei 2023.
"Upaya kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa salah satunya lewat pembudayaan gemar membaca," ujar Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Pontianak, Kamis.
Bahasan mengatakan Pemkot Pontianak berusaha memfasilitasi melalui buku murah dan berkualitas, satuan pendidikan dengan mengembangkan serta memanfaatkan perpustakaan, dan menyediakan sarana perpustakaan di tempat umum.
“Selain itu juga lomba-lomba, salah satunya lomba bercerita hari ini bagi pelajar SD/MI,” ujar Bahasan .
Menurutnya, lomba tersebut adalah wadah apresiasi bagi para pelajar. Hulunya ada di pengelolaan perpustakaan sekolah. Kepada para peserta, dia berpesan agar bisa tampil maksimal dan meraih prestasi setinggi-tingginya.
“Tampillah secara totalitas. Motivasinya bukan semata-mata untuk menjadi juara, tetapi yang lebih penting adalah rajin membaca untuk menggali dan mengangkat cerita-cerita daerah,” katanya.
Dalam rangka Hari Buku Nasional, Bahasan menerangkan buku adalah sumber utama perubahan masyarakat ke arah kemajuan. Banyak saluran literasi pada era digital, namun buku tidak terkalahkan. Karenanya, dalam agenda tersebut juga diadakan bazar buku yang diikuti sembilan entitas, terdiri dari penerbit dan komunitas penggiat literasi.
“Buku adalah sahabat yang paling tenang dan setia, pembimbing yang paling bijak dan terbuka serta guru yang paling sabar,” jelas Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak Rendrayani menerangkan ada 32 peserta dari 32 SD/MI se-Kota Pontianak yang ikut dalam lomba bercerita tahun ini. Mereka akan mendongengkan khazanah dan nilai-nilai budaya daerah. Dari 32 peserta ini, akan dipilih juara I, II dan III, serta juara harapan I, II, dan III.
“Kami dalam kegiatan lomba ini melakukan seleksi, untuk mendapatkan peserta terbaik (juara I dan II). Kemudian mereka yang terbaik itu akan diikutsertakan pada loma tingkat provinsi,” kata Rendrayani.
Ia mengatakan selain lomba, ada pula bazar buku yang diikuti IKAPI Kalbar, PT Gramedia, Penerbit Erlangga, Penerbit Enggang Media, Penerbit Tom’s Book, CV Khalista, Penerbit Tiga Serangkai, Komunitas Perempuan Menulis Khatulistiwa dan Forum Taman Bacaan Masyarakat.
“Kami mengajak agar masyarakat dapat datang mulai pukul 08.00-17.30 tanggal 17-19 Mei 2023 di Taman Alun Kapuas. Selain melihat lomba, bisa juga jajan buku di stan yang tersedia. Selain itu juga terdapat Pameran Arsip dan berbagai kegiatan Inklusi Sosial," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Upaya kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa salah satunya lewat pembudayaan gemar membaca," ujar Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Pontianak, Kamis.
Bahasan mengatakan Pemkot Pontianak berusaha memfasilitasi melalui buku murah dan berkualitas, satuan pendidikan dengan mengembangkan serta memanfaatkan perpustakaan, dan menyediakan sarana perpustakaan di tempat umum.
“Selain itu juga lomba-lomba, salah satunya lomba bercerita hari ini bagi pelajar SD/MI,” ujar Bahasan .
Menurutnya, lomba tersebut adalah wadah apresiasi bagi para pelajar. Hulunya ada di pengelolaan perpustakaan sekolah. Kepada para peserta, dia berpesan agar bisa tampil maksimal dan meraih prestasi setinggi-tingginya.
“Tampillah secara totalitas. Motivasinya bukan semata-mata untuk menjadi juara, tetapi yang lebih penting adalah rajin membaca untuk menggali dan mengangkat cerita-cerita daerah,” katanya.
Dalam rangka Hari Buku Nasional, Bahasan menerangkan buku adalah sumber utama perubahan masyarakat ke arah kemajuan. Banyak saluran literasi pada era digital, namun buku tidak terkalahkan. Karenanya, dalam agenda tersebut juga diadakan bazar buku yang diikuti sembilan entitas, terdiri dari penerbit dan komunitas penggiat literasi.
“Buku adalah sahabat yang paling tenang dan setia, pembimbing yang paling bijak dan terbuka serta guru yang paling sabar,” jelas Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak Rendrayani menerangkan ada 32 peserta dari 32 SD/MI se-Kota Pontianak yang ikut dalam lomba bercerita tahun ini. Mereka akan mendongengkan khazanah dan nilai-nilai budaya daerah. Dari 32 peserta ini, akan dipilih juara I, II dan III, serta juara harapan I, II, dan III.
“Kami dalam kegiatan lomba ini melakukan seleksi, untuk mendapatkan peserta terbaik (juara I dan II). Kemudian mereka yang terbaik itu akan diikutsertakan pada loma tingkat provinsi,” kata Rendrayani.
Ia mengatakan selain lomba, ada pula bazar buku yang diikuti IKAPI Kalbar, PT Gramedia, Penerbit Erlangga, Penerbit Enggang Media, Penerbit Tom’s Book, CV Khalista, Penerbit Tiga Serangkai, Komunitas Perempuan Menulis Khatulistiwa dan Forum Taman Bacaan Masyarakat.
“Kami mengajak agar masyarakat dapat datang mulai pukul 08.00-17.30 tanggal 17-19 Mei 2023 di Taman Alun Kapuas. Selain melihat lomba, bisa juga jajan buku di stan yang tersedia. Selain itu juga terdapat Pameran Arsip dan berbagai kegiatan Inklusi Sosial," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023